Sydney (ANTARA) - Saham di bursa saham Australia memperpanjang kenaikannya pada Kamis pagi, dipimpin oleh bank dan penambang emas, ketika sebuah penelitian membantu meredakan kekhawatiran tentang keparahan varian virus corona Omicron, sementara Bega Cheese merosot karena perkiraan prospek laba di bawah perkiraan analis.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terangkat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 7.380,10 poin pada pukul 00.30 GMT dan berada di jalur menuju kenaikan sesi ketiga berturut-turut.

Sebuah penelitian di Afrika Selatan menunjukkan pengurangan risiko rawat inap dan penyakit parah pada orang yang terinfeksi varian Omicron dibandingkan dengan Delta, tetapi pejabat Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa terlalu dini untuk menarik kesimpulan tegas.

Saham keuangan kelas berat meningkat sebanyak 0,7 persen, didorong oleh keuntungan pada saham yang disebut bank "Empat Besar".

Perusahaan eksplorasi emas termasuk di antara yang memperoleh keuntungan tertinggi di bursa, terangkat 2,2 persen ke level tertinggi sejak akhir November didukung oleh lonjakan harga emas.

Newcrest Mining menguat 0,8 persen, sementara Northern Star Resources melonjak lebih dari 2,0 persen mencapai level tertinggi tiga minggu.

Saham sektor pertambangan memangkas kenaikan awal menjadi diperdagangkan datar, karena harga bijih besi tetap lemah di tengah kekhawatiran permintaan di produsen utama China.

Sementara itu, Bega Cheese jatuh ke level terendah lebih dari empat bulan setelah perusahaan memperingatkan pukulan terhadap perolehan laba fiskal 2022 dari persaingan yang kuat untuk pasokan susu di Australia, harga global yang tinggi dan dampak virus corona.

Saham-saham perusahaan susu anjlok 9,3 persen, membukukan kerugian intraday terbesar sejak 16 Maret 2020.

Saham perawatan kesehatan di jalur untuk kenaikan sesi keempat berturut-turut, sementara saham energi naik 0,4 persen karena harga minyak yang lebih kuat.

Indeks-indeks utama di Wall Street mencatat kenaikan kuat semalam dalam reli yang luas, diuntungkan dari data ekonomi yang cerah.

Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru juga naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan pada 12.883,84 poin.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021