Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan penambahan 5.000 lokasi Kampung Iklim pada 2022.

Dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2021 yang diikuti via virtual dari Jakarta, Kamis, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dhewanthi mengatakan bahwa pencapaian target itu akan membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak.

"Kami berharap dan mengundang kolaborasi dari berbagai macam pihak pemangku kepentingan, tidak hanya unit-unit di internal KLHK, tapi juga di berbagai macam kementerian dan lembaga dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama kami dalam melakukan agenda-agenda adaptasi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim," katanya.

Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menurunkan emisi gas rumah kaca serta memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim sesuai dengan kondisi wilayah.

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, ProKlim dapat dilaksanakan di wilayah administratif setingkat rukun warga atau dusun hingga kelurahan atau desa.

Program Kampung Iklim mencakup upaya adaptasi dan mitigasi.

Upaya adaptasi bisa meliputi pengendalian dampak kekeringan, banjir, dan tanah longsor; peningkatan ketahanan pangan; antisipasi dan penanganan dampak kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi atau erosi akibat angin, dan gelombang tinggi; serta pengendalian penyakit terkait iklim.

Langkah mitigasi bisa berupa pengelolaan sampah dan limbah, penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi, budi daya pertanian rendah emisi gas rumah kaca, peningkatan tutupan vegetasi, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Laksmi mengatakan bahwa Program Kampung Iklim merupakan usaha menggerakkan seluruh potensi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim serta menurunkan emisi gas rumah kaca.

Menurut data KLHK, Program Kampung Iklim hingga tahun 2021 baru dilakukan di 3.270 desa/kelurahan dari total 83.932 desa/kelurahan yang ada di Indonesia. Pemerintah menargetkan program tersebut bisa mencakup 20.000 desa/kelurahan pada 2024.

Baca juga:
KLHK tingkatkan peran masyarakat dalam mitigasi dampak perubahan iklim
KLHK targetkan Program Kampung Iklim jangkau 24 ribu desa

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021