Jakarta (ANTARA) - Prestasi karateka Indonesia meningkat dalam Kejuaraan Karate Asia 2021 yang bergulir di Almaty, Kazakhstan, pada 18-22 Desember 2021, khususnya untuk event Asian Cadet, Junior & U21 Karate Championship 2021 edisi ke-19.

Untuk Asian Cadet, Junior & U21 Karate Championship 2021, skuad Merah Putih membawa pulang dua emas melalui Akio Zaiko yang turun pada nomor kata kadet putra dan Hazel Ramadhan di nomor kata junior putra.

Selain itu, Indonesia juga membawa pulang dua perak dan satu perunggu. Perak masing-masing diraih Almahyra Tiara Sandi (kadet kumite putri +54kg) dan Andhika Holio Pratama Beckham (junior kumite putra -68kg). Sementara Nadlima Layla menyumbang perunggu pada nomor kadet kata putri.

Prestasi ini lebih baik dibandingkan dengan edisi sebelumnya di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 2019. Kala itu, skuad Merah Putih pulang tanpa medali emas dan hanya meraih tiga perak dan sembilan perunggu.

"Tentu kami sangat bersyukur dengan prestasi yang telah diraih karateka Indonesia di AKF Championship kali ini. Bahkan, prestasi kali ini bisa dibilang mengalami peningkatan dan jauh lebih baik dibanding sebelumnya," kata Manajer tim Indonesia pada Asian Cadet, Junior & U21 Karate Championship 2021 Harmen Saputra dalam keterangan resminya, Kamis.

Baca juga: Indonesia berada di posisi delapan pada Kejuaraan Karate Asia 2021 

Selain Asian Cadet, Junior & U21 Karate Championship 2021, bergulir pula ajang Senior Asian Karate Championship edisi ke-17. Dalam event ini, Indonesia meraih tiga perak dan tiga perunggu.

Untuk perak, dua di antaranya diraih Krista Putri Aprilia yang turun pada nomor senior kata putri dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda pada senior kata putra. Kemudian sisanya diraih tim beregu kata putri yang diisi Emilia Sri Hanandyta, Anugerah Nurul Lucky dan Dian Monika Nababan.

Sementara tiga perunggu masing-masing disumbang oleh Cok Istri Agung Sanistyarani (senior kumite putri -55kg), Ari Saputra (senior kumite putra -55kg) dan tim senior kata putra, yakni Albiadi, Andi Dharmawan Andi Mardana.

Dengan hasil ini, Indonesia secara keseluruhan menempati posisi delapan dalam klasemen akhir Kejuaraan Karate Asia 2021 dengan membawa pulang dua emas, lima perak dan empat perunggu.

Sementara urutan pertama diraih Iran dengan 14 emas, 10 perak dan 15 perunggu. Tuan rumah Kazhakstan di urutan kedua dengan 11 emas, delapan perak dan 13 perunggu. Jepang di posisi ketiga dengan perolehan delapan emas, satu perak dan satu perunggu.

Baca juga: Indonesia berpotensi tambah medali pada Kejuaraan Karate Asia 2021 

Kepala Delegasi Tim Karate Indonesia Darly Siregar mengapresiasi pencapaian atlet Merah Putih tersebut. Menurut dia, hasil ini menjadi modal bagus untuk menatap SEA Games Hanoi, Vietnam pada 2022.

"Sekarang negara yang jadi peserta cukup banyak, yakni 39 negara, beda dengan dulu yang masih sedikit. Sebaran kemampuan, persaingan di negara-negara peserta juga makin ketat. Jadi, ini terlihat jelas pencapaian bagus buat kita karena mampu bersaing di level Asia," ujar Darly.

"Goal kita mencetak prestasi terbaik di SEA Games dan Asian Games. Dengan latihan konsisten, didukung pemusatan latihan yang berlanjut akan membentuk tim solid yang bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia ke depan," kata Darly menambahkan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB Forki) Raja Sapta Ervian memberikan apresiasi tinggi bagi atlet dan tim pelatih yang telah mengukir prestasi besar buat Indonesia.

Ervian berharap hasil ini bisa menjadi parameter untuk persiapan atlet menghadapi SEA Games dan Asian Games Huangzho di 2022.

"Ini prestasi yang sangat baik. Kami memberikan apresiasi ke atlet dan pelatih. Ini juga jadi penilaian untuk lawan yang akan bertemu lagi di SEA Games dan Asian Games nanti yang jadi target prestasi PB Forki," pungkas Ervian. 

Baca juga: Indonesia sabet dua emas pada hari pertama Kejuaraan Karate Asia 2021 
 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021