Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa politik mewarnai pemberitaan nasional, Kamis (23/12) kemarin, mulai dari Muktamar Nahdlatul Ulama hingga Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengimbau nama baik pesantren dijaga.

Berikut lima berita politik menarik kemarin yang dirangkum ANTARA:

1. Miftachul Akhyar kembali jadi Rais Aam PBNU

Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026 setelah dilakukan musyawarah sembilan anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) pada Muktamar Ke-34 NU di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat.

"Kami semua sepakat para sesepuh kiai dan tidak ada perbedaan pendapat, kami bulat sepakat menunjuk kepada Kiai Miftachul Akhyar menjadi Rais Aam PBNU 2021-2026," ujar Anggota AHWA Zainal Abidin saat membacakan hasil musyawarah.

Selengkapnya di sini

2. Muhaimin-Muzani bertemu di sela-sela Muktamar NU 2021

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan di sela-sela acara Muktamar NU di Lampung, dia secara tidak sengaja bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

"Pak Muzani sebagai nahdliyin juga, tentu kita saling bahu membahu menyukseskan muktamar. Dan tentu sebagai bagian dari partai politik yang penting di Indonesia, kami terus bersinergi di DPR dan pemerintahan untuk suksesnya pemerintahan ini sampai 2024," kata Muhaimin, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

3. Mendagri minta masyarakat batasi aktivitas periode Natal-Tahun Baru

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat membatasi aktivitas di tengah suasana perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 demi mewaspadai varian Omicron.

Mendagri Tito Karnavian dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis, menyarankan sebaiknya masyarakat merayakan libur Natal dan Tahun Baru 2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta tanpa kerumunan.

Selengkapnya di sini

4. Tjahjo nilai kinerja KPK era Firli Bahuri tunjukkan hasil signifikan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era kepemimpinan Firli Bahuri sudah menunjukkan hasil yang sangat signifikan.

"Kami mengapresiasi kepada KPK yang salah satu poin-nya adalah memperkuat sistem. Dengan memperkuat sistem inilah, KPK dipimpin oleh Pak Firli ini sudah menunjukkan hasil-hasil yang sangat signifikan, jarang dalam satu periode dua menteri tertangkap OTT, beberapa kepala daerah, swasta sampai ASN yang dari tahun ke tahun saya melihat masih ada kecenderungan meningkat," kata Tjahjo, dalam acara Launching Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021 "Mengukur Tingkat Korupsi di Indonesia" yang disiarkan kanal YouTube KPK, Kamis.

Selengkapnya di sini


5. Ma'ruf Amin imbau nama baik pesantren harus dijaga

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengimbau seluruh pihak menjaga nama baik pesantren sehingga tidak ada coretan dan catatan buruk terkait pengelolaan lembaga pendidikan Islam itu.

"Pesantren namanya harus dijaga. Kemarin ini, kita sudah tercoreng itu, ada pesantren kok melakukan kekerasan seksual," kata dia, di Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien Lampung, Kamis.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021