Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia menguat pada awal perdagangan Jumat, memperpanjang kenaikan sesi sebelumnya dipimpin oleh saham sektor perbankan dan teknologi menyusul reli Wall Street semalam ketika kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari varian Omicron mereda.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terangkat 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 7.430,70 poin pada pukul 23.39 GMT dan menuju kenaikan sesi keempat berturut-turut. Indeks acuan berada di jalur untuk minggu terbaiknya sejak pekan yang berakhir 5 November.

Pasar Australia dan Selandia Baru akan tutup lebih awal pada Jumat dan akan tetap tutup pada Senin (27/12) dan Selasa (28/12) untuk liburan Natal dan Boxing Day.

Saham-saham keuangan meningkat 0,8 persen, dengan empat bank besar naik antara 0,5 persen dan 0,7 persen.

AMP Ltd memimpin kenaikan pada indeks acuan, melonjak 5,3 persen setelah manajer kekayaan itu mengatakan akan menjual platform infrastruktur utangnya kepada Ares Management sebagai bagian dari strategi untuk menyederhanakan bisnis investasi ekuitasnya menjelang pemisahan (spin off) perusahaan tahun depan.

AMP, yang juga memimpin kenaikan pada sub-indeks keuangan, mengincar minggu terbaiknya dalam 10 bulan.

Saham sektor teknologi mengikuti Nasdaq lebih tinggi, menguat 0,8 persen dengan Wisetech Global bertambah 2,8 persen, diikuti oleh kelas berat sektor Afterpay yang naik 1,4 persen.

Sementara itu, Australia memperkenalkan kembali pembatasan COVID-19 seperti wajib memakai masker di dalam ruangan dan batas kapasitas, saat infeksi harian mencapai rekor tertinggi, didorong oleh varian Omicron yang sangat menular.

Saham-saham penambang naik 0,4 persen, dengan Rio Tinto, BHP Group dan Fortescue naik antara 0,3 persen dan 1,2 persen.

Di seberang laut Tasman, indeks acuan saham Selandia Baru menguat 0,2 persen, dengan saham kesehatan dan konsumen memimpin kenaikan.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021