“Mereka ada yang menjaga di lokasi, ada yang berkeliling,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Jakarta, Jumat.
Arifin menjelaskan, petugas akan fokus melakukan pengamanan di sekitar 200 gereja di Jakarta. Meski begitu, petugas juga akan melakukan pengawasan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Arifin memperkirakan ibadah Natal lebih banyak dilaksanakan secara daring atau virtual sehingga mengurangi kerumunan di gereja.
“Mungkin lebih banyak yang 'online', biasanya virtual,” kata Arifin.
Tak hanya untuk pengamanan Natal, Satpol PP DKI juga mengerahkan jumlah personel yang sama, yakni 1.274 orang untuk pengamanan malam pergantian tahun.
Baca juga: Polda Metro berlakukan 73 titik bebas kerumunan pada malam Tahun Baru
Baca juga: 8.000 personel disiapkan untuk amankan Natal dan Tahun Baru di Jakarta
Pengerahan personel itu diharapkan mendukung tugas pengamanan dari Polri dan TNI.
Mereka bertugas di sejumlah lokasi yang selama ini menjadi pusat keramaian di antaranya kawasan Bundaran HI dan sepanjang Jalan Sudirman-Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Rencananya, di kawasan itu menjadi salah satu
ruas jalan yang ditutup dari keramaian pada malam hari (crowd free night).
“Ada beberapa lokasi yang nanti sepanjang di Jalan Thamrin-Sudirman termasuk tempat-tempat yang nantinya akan ada pembatasan saat kegiatan ‘crowd free night’,” katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 8.000 personel untuk pengamanan ibadah Hari Raya Natal di 1.670 gereja di Ibu Kota, Depok, Tangerang Kota Bekasi dan Tangerang Selatan.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
