Surabaya (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sebagai produsen gula dan tembakau mencatat kinerja positif di akhir tahun 2021 dibandingkan dengan kinerja tahun 2020, dengan kenaikan sejumlah produktivitas.

Direktur PTPN X, Tuhu Bangun di Surabaya, Jumat mengatakan, pada komoditas gula PTPN X mampu menggiling tebu sejumlah 3.550.219 ton, dengan produksi gula sejumlah 256.495 ton.

Angka itu, kata Tuhu, terjadi peningkatan jumlah tebu digiling sebesar 6 persen dibanding dengan tahun 2020, yang berjumlah 3.357.360 ton, dengan produksi gula 233.211 ton

Sedangkan angka rendemen juga naik hingga sebesar 7,22 persen, dibanding rendemen gula pada tahun 2020 yang hanya sebesar 6,95 persen.

Untuk komoditas tembakau, kata Tuhu, PTPN X telah memproduksi 9.418 ton daun hijau, angka itu meningkat 2 persen dibanding tahun 2020 yang hanya 9.405 ton.


Baca juga: PTPN X catat kinerja positif musim giling 2021

Tuhu mengatakan, kinerja positif ini tidak bisa dilepaskan dari upaya-upaya yang dilakukan PTPN X, baik dari sisi on farm maupun off farm.

Pada sisi on farm, kata dia, pengelolaan lahan dilakukan mulai dari tanam hingga tebang dengan menerapkan good farming practices.

Sedangkan pada off farm, perawatan pabrik dilakukan secara berkala sesuai dengan Standard Maintenance Procedure (SMP) yang berlaku, sehingga angka jam berhenti giling menjadi rendah.

Untuk komoditas tembakau, penerapan pengelolaan tembakau dilakukan mulai dari proses tanam hingga pengolahan sesuai standar, sehingga kualitas tembakau tetap terjaga.

Baca juga: PTPN X ekspor 86.054 kg tembakau ke Eropa


"Kinerja tahun 2021 akan terus kami tingkatkan di tahun 2022. Langkah-langkah strategis telah disusun untuk mencapai RKAP yang telah ditentukan. Fokus PTPN X adalah perbaikan mutu dan kualitas produksi yang diproduksi,baik di komoditas gula dan tembakau," kata Tuhu.

Tahun 2022, PTPN X akan menggiling 4,2 juta tebu dengan target rendemen sebesar 7,88 persen. Sedangkan untuk produksi gula, PTPN X menargetkan 340.375 ton, meningkat 33 persen dibandingkan tahun 2021.

Selain itu, kata dia, optimalisasi aset juga merupakan langkah strategis PTPN X di tahun 2022, dan akan dilakukan dengan memanfaatkan aset lahan di Pecangaan, Jepara sebagai ruko.


Baca juga: PTPN X beri subsidi bibit tebu unggul kepada 385 petani
Baca juga: PTPN XI targetkan 5,2 juta ton tebu giling pada 2022

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021