kerja sama ini diharapkan bisa saling melengkapi
Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari membangun kerja sama pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa sehingga memiliki kesempatan kerja, baik di dunia usaha atau industri.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Jumat mengatakan sebagai lembaga pelatihan pihaknya mengemban misi yang sama dengan FIB UHO yakni sama-sama mengemban untuk meningkatkan kualitas SDM baik tentang ilmu pengetahuan maupun keterampilan.

"Karena itu kerja sama ini diharapkan bisa saling melengkapi dan saling mengisi dimana yang tidak dapat diperoleh di kampus, mahasiswa FIB UHO khususnya untuk Mata Kuliah Kewirausahaan dapat diperoleh di BLK Kendari," katanya.

Polondu menyampaikan, kerja sama ini bertujuan untuk membantu dunia pendidikan dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal program dan kegiatan pelatihan kerja serta sertifikasi kompetensi di BLK Kendari.

Baca juga: KSP tinjau pusat pengembangan keterampilan BLK Kendari
Baca juga: BLK Kendari tampilkan 12 busana tenun Sultra di Muffest Yogyakarta

Mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini juga memberikan dorongan semangat kepada para mahasiswa sehingga siap bersaing di era revolusi industri saat ini.

Ia menjelaskan, BLK Kendari memiliki dua sertifikat yang akan diberikan kepada para peserta pelatihan setelah selesai mengikuti kegiatan pelatihan. Dua sertifikat itu ialah sertifikat yang dikeluarkan BLK Kendari dan sertifikat yang di keluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) setelah melalui uji kompetensi.

Sertifikat itu, lanjut dia, tidak diperjualbelikan, karena nilainya yang tidak terukur. Sertifikat ini mempertaruhkan nama lembaga BLK Kendari, mempertaruhkan nama pemimpin yang menandatangani sertifikat, dan mempertaruhkan nama baik pemegang sertifikat itu sendiri.

“Untuk sertifikat yang dikeluarkan BNSP para peserta harus melalui uji kompetensi, dimana para pengujinya kami datangkan dari luar, sebagai bukti bahwa prosesnya benar-benar independen dan sangat obyektif,” jelasnya.

Polondu juga meminta mahasiswa FIB UHO agar menjadikan BLK Kendari sebagai kampus kedua dan menjadi bagian dari BLK Kendari. Pasalnya, ketika itu diwujudkan, maka para mahasiswa sudah memiliki tanggung jawab untuk membantu dan menjaga nama baik BLK Kendari.

Baca juga: BLK digandeng beri keterampilan kerja bagi anak jalanan di Kendari
Baca juga: Terjun langsung ke desa pelosok, BLK bantu warga bangkit dari COVID-19

Dekan FIB UHO Kendari Dr. Akhmad Marhadi mengatakan kerja sama itu akan sangat membantu para mahasiswa FIB UHO Kendari dalam mendapatkan tambahan pengetahuan serta keterampilan baru.

“Dengan keterampilan dan pengetahuan baru itu mahasiswa kami kelak ketika menjadi alumni, mereka benar-benar telah siap untuk terjun di dunia kerja sebagai angkatan kerja yang kompeten dan berdaya saing,” katanya.

Program ini, lanjutnya, juga akan sangat membantu untuk meminimalkan angka pengangguran bagi sarjana khususnya alumni FIB UHO Kendari karena mereka telah memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap kerja sama yang baik ini bisa terus terjalin, sehingga ke depan, angkatan kerja kita benar-benar memiliki daya saing dan tidak lagi dipandang sebelah mata,” tutupnya.

Penandatangan kerja sama antara FIB UHO Kendari dengan BLK Kendari turut dihadiri Ketua Jurusan Antropologi dan Dosen FIB UHO Kendari, serta Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha, Sub Koordinator Seksi Penyelenggaraan, Sub Koordinator Seksi Pemberdayaan, Ketua Kelompok Jabatan Fungsional Instruktur, para instruktur dan pegawai BLK Kendari.

Baca juga: Kemnaker apresiasi kontribusi BLK Kendari tanggap COVID-19

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021