Stopper Madura United itu menyadari laga tersebut bakal menjadi pertandingan hidup dan mati bagi kedua tim Asia Tenggara itu.
Laman resmi klub menyebutkan, Jumat, Fachrudin bertekad mengamankan kesempatan sekecil apapun untuk membawa Indonesia ke partai puncak.
Fachrudin juga mengingatkan rekan setimnya untuk fokus kepada pertandingan nanti karena tidak ingin kerja keras sejak penyisihan grup terhenti pada babak semifinal.
Pada leg pertama semifinal, kedua tim bermain sama kuat 1-1 di stadion sama dua hari lalu.
Baca juga: Singapura janjikan suporternya kado Natal berupa final Piala AFF
Gol Indonesia lahir dari aksi Witan Sulaeman pada menit ke-28, sedangkan gol dari lawan tandingnya adalah buah tendangan Ikhsan Fandi pada menit ke-70.
Hasil ini membuat Indonesia dan Singapura akan bermain mati-matian pada leg terakhir itu di mana pemenang akan melaju ke babak final untuk menghadapi Thailand atau Vietnam.
Fachrudin juga meminta doa masyarakat Indonesia, termasuk warga Madura dan suporter Madura United agar dia bisa memberikan yang terbaik demi Indonesia.
Sang istri, Veronita Anjar Rianto, mengaku tidak pernah lupa mendoakan keselamatan dan kesuksesan suaminya itu.
"Kami akan berjuang di lapangan, teman-teman, masyarakat, suporter bantu doa dari rumah dan memberikan dukungan moril dengan nonton dari rumah saja," pungkas dia.
Baca juga: Shin Tae-yong nilai Piala AFF butuh VAR
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
