Athena (ANTARA) - Sedikitnya dua orang meninggal dan 57 lainnya berhasil diselamatkan ketika perahu yang mereka tumpangi terbalik di pulau Paros, Yunani di Laut Aegea tengah pada Jumat (24/12), menurut penjaga pantai setempat.

Otoritas menggelar operasi pencarian dan penyelamatan di barat laut pulau Paros, yang menjadi insiden kapal karam ketiga di perairan Yunani pekan ini yang melibatkan migran.

Bantuan lewat laut dan udara dikerahkan ke lokasi tersebut, kata penjaga pantai.

Kantor Berita Athena (ANA) melaporkan bahwa 80 orang diyakini berada di atas perahu yang dideskripsikan sebagai perahu layar itu.

Kronologi kejadian masih belum diketahui secara pasti, kata ANA.

Sebelumnya, otoritas Yunani mengatakan telah menemukan 11 jasad dari lokasi perahu tenggelam yang berbeda ketika sebuah perahu layar pembawa migran tenggelam di sebuah pulau tak berpenghuni di Yunani selatan pada Kamis.

Sebanyak 90 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam operasi tersebut. Menurut petugas patroli, informasi awal menunjukkan rombongan migran itu hendak menuju Italia.

Yunani menjadi salah satu tujuan utama bagi migran asal Afrika, Timur Tengah dan sekitarnya untuk masuk ke Uni Eropa, kendati arus kedatangan mereka menurun sejak 2015-2016.

Selama periode itu, lebih dari satu juta orang melintasi Yunani untuk tiba di sejumlah negara Uni Eropa lainnya.

Pada Selasa malam sebuah kapal yang membawa hingga 50 migran tenggelam di pulau Folegandros. Puluhan orang di kapal itu dikhawatirkan hilang.

Sumber: Reuters

Baca juga: Yunani minta jemaat yang ke gereja negatif COVID
Baca juga: Yunani serahkan api Olimpiade ke tuan rumah Beijing 2022

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021