Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) mencatat sebanyak 110.620.807 warga Indonesia sudah menerima dosis kedua dari vaksin COVID-19 hingga Minggu pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data terbaru miliki Satgas COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta pada Minggu, jumlah warga yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua telah bertambah sebanyak 213.520 orang.

Baca juga: Penerima vaksin lengkap capai 110,407 juta jiwa penduduk Indonesia

Kemudian untuk jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis pertama kini telah mencapai 156.641.778 orang setelah ada penambahan sebanyak 459.193 orang.

Disebutkan pula bahwa dosis ketiga yang saat ini hanya diberikan pada tenaga kesehatan (nakes)  sudah mencapai 1.280.673 orang.

Satgas COVID-19 menegaskan sampai hari ini, pemerintah masih menargetkan 208.265.720 warga Indonesia untuk bisa mendapatkan dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19 agar dapat membentuk kekebalan kelompok.

Baca juga: Distribusi vaksin COVID-19 dan keketuaan Indonesia dalam G20

Selanjutnya, Satgas COVID-19 menyebutkan jumlah kasus aktif kembali mengalami penurunan. Pada Minggu, kasus kembali turun sebanyak 58 kasus di seluruh Indonesia menjadikan total keseluruhan kasus tersisa 4.655 kasus.

Jumlah orang yang terkonfirmasi terkena virus corona tipe SARS-CoV-2 masih mengalami penambahan sebanyak 92 kasus. Sehingga saat ini terdapat 4.261.759 orang yang positif COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Situasi COVID-19 masih terkendali meski dekati akhir tahun

Hal itu menyebabkan kasus kematian akibat COVID-19, terus bertambah sebanyak 2 jiwa, sehingga jumlah pasien yang meninggal mencapai 144.055 jiwa.

Meski angka kematian terus bertambah, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 juga terus meningkat. Saat ini jumlah tersebut telah bertambah 148 pasien sehingga total pasien sembuh menjadi 4.113.049 jiwa.

Sebanyak 174.818 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa, sedangkan 1.746 orang telah masuk ke dalam kategori suspek, dengan positivity rate spesimen harian 0,07 persen dan tingkat positivity rate orang harian adalah 0,08 persen.

Untuk mengantisipasi tertularnya masyarakat dari COVID-19 khususnya dalam menghadapi Omicron, pemerintah mengimbau masyarakat untuk terus disiplin dan menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dan segera melengkapi dosis vaksinasi.

Diharapkan masyarakat turut mengurangi melakukan mobilitas di luar rumah bila tidak terlalu diperlukan.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021