Jakarta (ANTARA) - Nama Aubry Beer selama ini dikenal sebagai seorang presenter televisi, finalis Gadis Sampul dan finalis Puteri Indonesia. Namun selama satu tahun terakhir, ia telah menyelami profesi lainnya, yakni sebagai seorang pengusaha bisnis SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

Bersama sang ibu, Dewi Sutopo, Aubry mengoperasikan SPBU Shell di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Aubry bertanggung jawab mengelola keuangan, akuntansi hingga pemasaran, sementara sang ibu berperan sebagai pemilik SPBU sekaligus mengelola dan mengawasi kegiatan operasional SPBU secara keseluruhan.

Baca juga: Aubry Beer berbagi tips tetap cantik

“Saya sangat menikmati perjalanan mengelola bisnis SPBU Shell bersama Ibu karena beliau adalah role model dan idola saya sejak kecil. Dari dulu, Ibu tidak hanya merupakan sosok pekerja keras yang berkarir dan menjalankan banyak bisnis, tapi juga selalu ada untuk keluarga. Beliau sangat pandai mengatur waktu dan semuanya dijalani dengan sepenuh hati,” kata Aubry dalam keterangan resmi, Senin.

Kolaborasi Aubry dan ibunya mengoperasikan SPBU ini menuai penghargaan Gold Dealer oleh Shell Indonesia selama tiga kuartal berturut-turut sepanjang 2021. Penghargaan ini diberikan kepada mitra bisnis yang berhasil mencetak hasil penjualan terbaik juga penerapan standard operasional prosedur untuk melayani pelanggan.

Ibunda dari Aubry memang telah memiliki pengalaman hampir tiga puluh tahun di industri minyak dan gas bumi. Memiliki SPBU sudah jadi rencana perempuan yang pernah menempuh pendidikan dan tinggal di Belanda selama lima belas tahun.

Aubry yang merupakan jebolan Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia dan Economics and Finance di Universiteit Van Amsterdam, Belanda sejak lama kerap membantu ibunya dalam bisnis keluarga.

Dalam wawancara dengan ANTARA pada 2016, Aubry mengatakan, "Saya bantu orangtua juga di kantor bisnis oil and gas. Saya pegang finance. Jadi, sebelum syuting Entertainment news, pagi-pagi saya masuk kantor, pulang syuting kerjain bisnis hampers. Pagi ngantor, syuting, lalu berbisnis. Kalau lagi ada projek syuting sehingga enggak bisa kerjain hampers, bagi-bagi tugas dengan teman. Memang harus pintar bagi waktu."

Kali ini, Aubry memiliki tanggung jawab lebih besar daripada sebelumnya. Tak hanya di bidang keuangan dan pemasaran, ia juga mulai membantu ibunya dalam melatih karyawan hingga mengelola stok barang. Aubry bahkan tak segan mengikuti program-program pelatihan untuk menambah pengetahuan. Semangat tersebut diwarisi dari sang ibu yang selalu menanamkan keyakinan bahwa ia bisa menjalani segala hal yang dicita-citakan selama berusaha keras, disiplin dan bertanggung jawab.

“Orang mungkin lebih mengenal saya sebagai entertainer. Tapi latar belakang saya memang di bidang keuangan. Saya meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia dan double degree di Belanda, kemudian melanjutkan program S2 Manajemen di Indonesia. Setelahnya, saya mengelola dua bisnis milik saya sendiri, namun tentu menjalankan bisnis SPBU ini menjadi pengalaman baru yang saya nikmati. Terutama karena saya menjalaninya bersama sosok inspiratif yang saya sayangi,” kata Aubry.

Baca juga: Bincang-bincang bersama Aubry Beer

Baca juga: Shell dan Mastercard kerja sama untuk transaksi pembayaran nontunai

Baca juga: Shell dukung pengembangan energi alternatif via kewirausahaan muda

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021