Target kita untuk soft launching diikuti distribusi produk pada tahun 2022
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan peluncuran praresmi merek dagang tunggal pupuk urea yang diberi nama Nitrea dan pupuk NPK bernama Phonska Plus dan akan siap dipasarkan mulai tahun 2022 oleh seluruh perusahaan Pupuk Indonesia Grup.

"Target kita untuk soft launching diikuti distribusi produk pada tahun 2022," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman pada acara peluncuran praresmi yang diselenggarakan di Kantor Pusat Pupuk Indonesia di Jakarta, Senin.

Bakir tidak mengungkapkan jumlah target penjualan pupuk Nitrea dan Phonska Plus pada enam bulan pertama. Namun dia menekankan bahwa anak perusahaan Pupuk Indonesia harus segera terjun ke pasar untuk pendistribusian.

Bakir mengatakan ada sejumlah pertimbangan yang harus dipikirkan dengan bijak agar pemasaran pupuk dengan merek dagang baru ini tidak menimbulkan kerugian. "Memang ada konsideran ke anak usaha, banyak yang sudah membeli karung terlalu banyak, kalau tidak terpakai akan jadi rugi," katanya.

Baca juga: Pupuk Indonesia sosialisasikan penggunaan pupuk presisi pada petani

Bakir juga mengatakan di beberapa anak perusahaan, seperti Pupuk Sriwijaya, sudah siap untuk menembus pasar. Oleh karena itu dia berharap agar Nitrea dan Phonska Plus bisa dipasarkan.

Pupuk Nitrea dan Phonska Plus ini merupakan merek dagang tunggal yang dapat digunakan dan dijual oleh seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia. Merek dagang Nitrea diambil dari merek pupuk milik PT Pupuk Kujang, sedangkan Phonska Plus berasal dari PT Petrokimia Gresik.

Pupuk Phonska Plus single branding memiliki kandungan Natrium (N), Phospat (P), dan Kalium (K) 16:16:16. Bakir mengatakan kandungan ini dipilih setelah melalui kajian yang cukup panjang. Kandungan ini lebih tinggi dibandingkan pupuk NPK bersubsidi dengan rasio 15:15:15, dan di bawah pupuk komersil yang rasio NPK-nya 19:19:19. Sedangkan pupuk urea Nitrea memiliki kandungan kadar Nitrogen sebesar 46 persen.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal menyebutkan peluncuran praresmi Nitrea dan Phonska Plus telah melalui tahapan seperti pendaftaran izin merek, pendaftaran desain kemasan karung, pajak, hingga izin edar.

"Dengan telah selesainya pengurusan izin, maka pada tahun 2022 sudah bisa berlanjut pada tahap penjualan komersial," kata Gusrizal.

Baca juga: Pupuk Indonesia libatkan perguruan tinggi dorong inovasi pertanian

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021