keberadaan lahan parkir itu menjadi pemicu banjir di kawasan tersebut
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengatakan  pihak Sekolah Menengah Pertama swasta di Cilandak, Jakarta Selatan telah membongkar lahan parkir yang berdiri di atas saluran air sepanjang 200 meter.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Cilandak, Djaharuddin di Jakarta, Senin mengungkapkan pihaknya sebelumnya telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air dan berencana memperbesar saluran penghubung itu.

"Saluran PHB nya mengecil jadi kita ganti diameternya 60 jadi 1 meter 20. Bangunannya yang di atas saluran sudah (dibongkar)," ungkap Djaharuddin.

Djaharuddin tidak menjelaskan apakah keberadaan lahan parkir itu menjadi pemicu banjir di kawasan tersebut.

Namun demikian, dia menyebutkan bahwa lahan parkir itu membuat saluran air di situ menyempit. Karena itu, pihaknya melalui Suku Dinas SDA Jakarta Selatan berencana memperbesar aliran saluran itu pada Januari 2022 mendatang.

"Awal tahun rencana sih, soalnya alatnya belom bisa dipinjem, kalau manual tidak bisa, jadi pake beko kecil itu," tutur dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah menindak lanjut temuan lahan parkir yang berdiri di atas saluran air pada bangunan salah satu sekolah di kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, karena diduga menghambat penanganan genangan air pada Jumat (17/12).

Pantauan Antara, lahan parkir yang berada di salah satu sekolah swasta itu berdiri di atas saluran air dengan panjang sekitar 50 meter.

Sebagian lahan parkir itu menutupi saluran air yang mengalir dari Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Agama ke Jalan Raya Haji Nawi.
Baca juga: DLH DKI segel saluran limbah pabrik farmasi di Jakarta Utara
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta diminta objektif saat terbitkan IMB
Baca juga: Besok, kafe di atas saluran air dibongkar

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021