Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 1,0 persen menjadi diperdagangkan di 28.956,90 poin
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang meningkat pada perdagangan sesi pagi Selasa, dengan saham teknologi kelas berat memimpin kenaikan, setelah data penjualan ritel AS yang kuat mendorong Wall Street ke penutupan yang kuat semalam dan meredakan beberapa kekhawatiran di sekitar varian Omicron COVID-19.

Juga memperkuat sentimen risiko, data menunjukkan lonjakan output pabrik Jepang pada November karena produksi di sektor otomotif diuntungkan dari pemulihan pasokan suku cadang global.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 1,0 persen menjadi diperdagangkan di 28.956,90 poin pada pukul 02.20 GMT, setelah naik sebanyak 1,6 persen melampaui level psikologis 29.000 untuk pertama kalinya sejak 16 Desember.

Sementara itu, dikutip dari Reuters, indeks Topix yang lebih luas bertambah 0,89 persen menjadi diperdagangkan di 1.995,37 poin.

Indeks S&P 500 Wall Street berakhir di rekor tertinggi dalam kenaikan hari keempat berturut-turut, karena lonjakan penjualan ritel AS yang didorong oleh e-commerce menggarisbawahi kekuatan ekonomi dan meredakan kekhawatiran dari pembatalan penerbangan akibat Omicron yang memukul saham-saham perjalanan.

"Sentimen kuat dengan kenaikan di ekuitas AS tadi malam. Pasar Jepang akan menjaga momentum jika pasar AS tetap kuat," kata Takatoshi Itoshima, ahli strategi di Pictet Asset Management.

"Tetapi sebagian besar peserta adalah investor jangka pendek, dengan banyak investor jangka panjang pergi untuk musim liburan, investor tersebut dapat menjual saham untuk mendapatkan keuntungan jika pasar terus meningkat."

Saham sektor teknologi memimpin kenaikan, dengan pembuat peralatan pembuat chip Tokyo Electron terangkat 1,77 persen, pembuat AC Daikin Industries melonjak 2,21 persen dan pembuat robot Fanuc naik 1,81 persen.

Pembuat alat presisi naik paling banyak di antara 33 subindeks industri di bursa, dengan pembuat kaca optik Hoya menguat 1,36 persen dan pembuat peralatan medis dan kamera Olympus melonjak 3,22 persen.

Kewpie terdongkrak 2,2 persen setelah pembuat mayones itu menaikkan perkiraan laba tahunan dan dividen.

Pengecer pakaian kasual Shimamura melonjak 4,6 persen setelah membukukan kenaikan 25 persen dalam laba bersih sembilan bulannya.

Baca juga: IHSG diprediksi menguat seiring fenomena "Santa Clause Rally"
Baca juga: Saham Asia naik dan yen jatuh, investor abaikan kekhawatiran Omicron
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi, setelah bervariasi di sesi sebelumnya

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021