Saat ini hujan sudah mulai reda dan air banjir sudah mulai surut
Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengerahkan personil untuk membantu penanganan banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sumba Tengah.

"Basarnas telah menurunkan tim SAR dari Pos SAR Waingapu untuk membantu penanganan banjir yang melanda dua desa di Kabupaten Sumba Tengah," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Saidar Rahmanjaya di Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan banjir sebagai dampak hujan lebat yang mengguyur Pulau Sumba menyebabkan dua desa di Kabupaten Sumba Tengah yaitu Desa Umbu Langgang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay dan Desa Padiritana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay tergenang banjir pada Senin (27/12) malam.

Ia menjelaskan berdasarkan laporan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumba Tengah, genangan banjir iru akibat meluapnya sungai Langgaliru sehingga mengenangi rumah penduduk di dua desa itu.

Menurut dia, tim SAR dari Pos SAR Waingapu, Kabupaten Sumba Timur langsung digerakkan ke lokasi banjir untuk membantu pemerintah apabila ada permintaan bantuan evakuasi apabila terjadi banjir susulan.

"Memang kondisi di lapangan saat ini hujan sudah mulai reda dan banjir sudah mulai surut. Warga sudah dievakuasi ke aula Kantor Camat Umbu Ratu Nggai,"tegasnya.

Baca juga: BMKG: Sepanjang Oktober, 82.396 sambaran petir terjadi di Sumba-NTT

Baca juga: Gempa di Sumba Tengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang 4-5 meter di Selatan Sumba

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021