perpustakaan dengan konsep UMKM
Makassar (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Makassar bersama beberapa pihak menghadirkan Mini Pustaka Mart (MPM) yang memadukan konsep layanan perpustakaan dan UMKM mulai awal tahun 2022.

Mini Pustaka Mart merupakan program kolaborasi bersama antara Dinas Perpustakaan Kota Makassar, PT Telkomsel, PT Penerbit Erlangga dan Komunitas Ibu-ibu Relawan Baca.

"Insya Allah, MPM akan hadir awal tahun. Ini inovasi baru layanan Perpustakaan yang mengarah kemandirian dalam pengelolaan perpustakaan dan sekaligus memberdayakan masyarakat," kata Pustakawan Dinas Perpustakaan Makassar Tulus Wulan Juni, di Makassar, Selasa.

Ia menjelaskan, ini juga akan menjadi salah satu solusi mengatasi rendahnya budaya baca dan keterbatasan akses layanan perpustakaan di masyarakat," sambung dia.

"Alhamdulillah semua sudah berkomitmen dan komitmennya bertepatan dengan hari jadi ke 5 Tahun Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk bersama-sama menghadirkan MPM percontohan yang akan ditempatkan bertahap di 15 lorong di 15 kecamatan," jelasnya.

Baca juga: Perpustakaan Makassar libatkan 30 pendongeng dukung program Dongkoler
Baca juga: Sekolah Islam Al Insyirah Sulsel peringati Hari Literasi Internasional

Manager Telkomsel Branch Makassar, Magdalena Irawati Ovi sangat mendukung program bersama ini.

"Perpustakaan dengan konsep UMKM sesuai dengan program kami juga karena akan mendorong kemandirian masyarakat sekaligus meningkatkan kegemaran membaca mulai dari bawah.

Telkomsel akan membantu mewujudkan MPM ini termasuk dukungan promosi, pelatihan bagi pengelola MPM dan yang lainnya," kata Ovi.

Manajer Marketing Penerbit Erlangga Makassar, Sigit Purnomo, mengaku sangat mendukung program pendidikan termasuk pengembangan perpustakaan.

Penerbit Erlangga siap membantu agar MPM ini terwujud dan akan penyediaan buku fisik di bagian etalase Perpustakaan Mini MPM dan juga penyediaan Perpustakaan Digitalnya," tutur Sigit.

Baca juga: Unifa-Pemkot Makassar bangun budaya literasi warga
Baca juga: Tiga tokoh literasi Sinjai-Sulsel dikukuhkan

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri Apalallo berharap program kolaborasi ini segera terwujud di awal tahun.

Ia mengatakan, MPM yang berisi mini perpustakaan, warung jajanan dan counter pulsa yang dihadirkan dengan kolaborasi ini menjadi percontohan dalam meningkatkan kegemaran membaca masyarakat di lorong-lorong dengan pola pendekatan pemberdayaan masyarakat dan akan didampingi oleh Ibu-Ibu Relawan Baca.

"Sisi ekonomi dan sisi literasi, dua-duanya akan berjalan dan harapannya ke depan dapat dikembangkan dan direplikasi di semua lorong di Kota Makassar sehingga iklim budaya baca masyarakat dapat terwujud," harapnya.

Baca juga: Perpustakaan miliki peran dalam pulihkan ekonomi nasional

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021