Jakarta (ANTARA) - PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) kembali menyabet penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia sebagai perusahaan pengelolaan lingkungan terbaik dan pemberdayaan masyarakat melalui budi daya madu kelulut.
“Penghargaan Proper Emas dinilai dari berbagai aspek, mulai pengelolaan lingkungan, good mining practice, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar,” kata Kepala Teknik Tambang Adaro Suhernomo, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Penghargaan untuk keempat kali ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Baca juga: Kemenristek dorong madu trigona Lombok Utara diekspor
Sejalan dengan penghargaan ini, Suhernomo menegaskan ke depan perseroan akan menguatkan sinergi antarfungsi dalam rangka mencapai tujuan menciptakan masyarakat pascatambang yang mandiri.
CSR Department Head Adaro Leni Marlina menambahkan, dalam penilaian Proper tahun 2021, Adaro mengusung program sinergi antara perencanaan pascatambang dengan pemberdayaan madu kelulut di masyarakat.
“Adaro memiliki konsep budi daya madu kelulut di area penelitian dan pengembangan pascatambangnya. Konsep ini kemudian kami aplikasikan kepada UMKM Istana Kelulut binaan CSR di Kabupaten Balangan,” jelasnya.
Baca juga: Budidaya madu Trigona di tambang batu hijau
Menurut Leni, program pengembangan Istana Kelulut telah berhasil menjadi salah satu unggulan dalam Program Inovasi Sosial Lingkungan Adaro melalui perubahan metode budi daya madu kelulut di masyarakat, yang semula menggunakan pola tebang pohon menjadi budi daya berkelanjutan melalui sarang buatan.
Selain itu, dengan program ini Adaro memperkenalkan konsep good manufacturing practice melalui inovasi mesin panen otomatis dan perbaikan kemasan serta pelengkapan izin edar.
Di tengah andemi COVID-19, Adaro berinisiatif membantu UMKM pembudidaya kelulut untuk bertahan dengan melakukan pemesanan produk dalam jumlah besar, yang kemudian dibagikan kepada kelompok rentan di daerah operasional sebagai suplemen daya tahan tubuh.
Salah satu kelompok rentan di antaranya adalah anak-anak penghuni panti asuhan Nurul Yaqin, Desa Inan, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
“Adaro dan Istana Kelulut mendorong inisiatif kerja sama budi daya di panti asuhan Nurul Yaqin, sehingga tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan madu untuk para penghuni panti, namun bisa turut mendongkrak aspek ekonomi dari panti asuhan,” ujarnya.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021