Meski tanpa pengamanan dari aparat kepolisian, ibadah yang terlihat di sejumlah gereja berlangsung tertib dan lancar.
Ibadah peringatan Kenaikan Yesus Kristus secara sederhana juga digelar puluhan jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kota Bengkulu di Kelurahan Kebun Tebeng.
Rangkaian puji-pujian dan doa mengawali ibadah yang dipimpin Penatua K Sidauruk tersebut.
Dalam khotbahnya yang dikutip dari Injil Yohanes 12 ayat 32 hingga 35 mengajak seluruh umat Kristen untuk meninggikan Yesus Kristus yang telah naik ke surga untuk menyediakan tempat bagi umat-Nya.
"Yesus Kristus sudah ditinggikan dengan naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah, " katanya.
Lewat peristiwa ini, umat Kristiani diimbau untuk ikut meninggikan Sang Juru Selamat yang sudah mengalahkan maut dan menghapus dosa umat manusia di kayu salib.
Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus merupakan karya penyelamatan Allah bagi umat manusia yang harus direspon dengan meninggikan-Nya melalui perbuatan umat yang ditebusnya.
"Perbuatan yang meninggikan Yesus antara lain rendah hati karena tinggi hati adalah akar segala dosa," katanya.
Selain itu, umat Kristus juga harus memiliki kasih dan belas kasihan yang dipraktikkan dengan mengasihi sesama manusia dan mahluk lainnya.
Perbuatan lain adalah melayani dalam kesatuan dan roh serta kebenaran yang berpegang pada perintah Tuhan.
"Tuhan mengatakan bahwa Roh Kudus akan tinggal bersama umatnya dan Ia tetap mengiringi kita hingga kedatanganNya yang kedua kali," katanya.(*)
(T.KR-RNI/E001)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
