Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta secara khusus warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Tanah Air mendoakan Timnas Indonesia menang pada leg pertama partai final Piala AFF 2020 menghadapi Thailand di National Stadium Singapura.

"Saya sudah memasukkan ke grup-grup para ibu yang memiliki keikhlasan berdoa untuk mendukung dan memberi semangat spiritual bagi perjuangan Timnas di final," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.

Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut menyampaikan bahwa doa merupakan salah satu dukungan yang tidak tampak, namun berseiring dengan semangat serta harapan membawa Indonesia menjadi juara tahun ini.

Pada ajang Piala AFF kali ini, skuad Garuda dihuni sembilan pemain berasal dari Jawa Timur, seperti kiper Nadeo Arga Winata, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Evan Dhimas, dan beberapa nama lainnya.

"Kipernya itu (Nadeo) adalah anak Kediri. Kemudian ada beberapa dari Surabaya dan daerah lainnya di Jatim. Artinya, Jatim ini menjadi bagian penting di tubuh tim. Harapan kita semua, Timnas menang lawan Thailand," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Sulteng janjikan rumah untuk Witan Sulaiman jika timnas juara
Baca juga: Plt gubernur janjikan rumah bagi pemain Sulsel jika juara AFF


Sementara itu, Thailand dan Timnas Indonesia terakhir bertemu pada Juni lalu di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang saat itu berkesudahan dengan skor 2-2.

Timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020 setelah menundukkan Singapura, dengan skor 4-2 pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Bagi skuad "Garuda", itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF setelah sebelumnya mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara.

Final leg pertama AFF 2020 digelar pada 29 Desember sedangkan leg kedua pada 1 Januari 2022. Keduanya akan dimulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 pada waktu setempat.

Baca juga: Polri: Masyarakat hindari nobar Final Piala AFF untuk cegah COVID-19

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021