"Dengan senang hati saya umumkan bahwa saya akan kembali, dan telah mengambil peran sebagai konsultan di akademi Chelsea FC," kata mantan bek berusia 41 tahun itu melalui media sosial.
"Selain mengisi sesi pelatihan lapangan, saya akan terlibat dalam diskusi kepelatihan dan membimbing para pemain akademi kami," katanya seperti dilansir AFP.
Baca juga: John Terry berhenti jadi asisten manajer Aston Villa
Mantan kapten Inggris, yang vakum sejak meninggalkan tugasnya sebagai asisten pelatih di Aston Villa pada Juli, akan fokus pada program pengembangan pemain muda Chelsea.
"Legenda The Blues itu akan bekerja dengan para pemain muda dan staf pelatih kami dalam program pengembangan pemain muda kami, berbagi pengalaman luas yang diperoleh dari 20 tahun karir bermainnya dan masa jabatan baru-baru ini sebagai asisten pelatih di Aston Villa," kata klub dalam sebuah pernyataan di laman resminya.
Meskipun terlibat dalam insiden buruk di dalam dan di luar lapangan selama karirnya sebagai pemain, kepala pengembangan generasi muda Chelsea Neil Bath mengatakan Terry akan menjadi 'mentor hebat' bagi anak-anak muda.
"Tak perlu disebutkan pengalaman John dalam olahraga ini, baik sebagai pemain kelas dunia dan juga baru-baru ini sebagai asisten pelatih di Liga Premier, akan sangat berharga bagi semua orang di sini," kata Bath.
"Dia akan menjadi mentor yang hebat bagi para pemain kami dan aset fantastis bagi staf pelatih kami. Kami tidak sabar menunggu dia memulai."
Baca juga: Tuchel sebut Chelsea masih berjuang dengan cedera dan COVID-19
Baca juga: Conte bilang tugas terbesarnya sekarang ubah mentalitas Tottenham
Baca juga: Manchester United tolak tawaran Sevilla untuk pinjam Anthony Martial
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
