Saya tahu bahwa CFPA memberikan bantuan ke Nepal tak lama setelah bencana gempa bumi dan selama COVID-19 di beberapa area,Jakarta (ANTARA) - Organisasi amal China Foundation for Poverty Alleviation (CFPA) menggelontorkan dana sekitar 6 juta dolar Amerika Serikat untuk proyek-proyek di Nepal sejak yayasan tersebut masuk ke negara Asia Selatan itu pascabencana gempa bumi dahsyat pada April 2015.
CFPA pada Rabu (29/12) menyatakan upaya mereka fokus pada berbagai bidang seperti penyelamatan darurat dan pemukiman kembali (resettlement) transisi, pemulihan pascabencana, pengembangan komunitas dan pencegahan pandemi COVID-19, yang secara langsung memberikan manfaat bagi 880.000 warga di negara tersebut.
Menteri untuk wanita, anak-anak dan lansia Nepal, Uma Regmi dalam pidatonya di sebuah seminar yang digelar di Kathmandu, ibu kota Nepal, untuk memperingati enam tahun berdirinya CFPA Nepal, menyatakan upaya yang dilakukan CFPA di negara tersebut luar biasa.
"Saya tahu bahwa CFPA memberikan bantuan ke Nepal tak lama setelah bencana gempa bumi dan selama COVID-19 di beberapa area, seperti tenda dan distribusi makanan, distribusi komputer dan tas sekolah, pelatihan pengembangan keterampilan dan distribusi konsentrator oksigen," katanya.
"China melangkah ke depan untuk membantu kami di masa-masa krisis," tambahnya, seraya menjanjikan "dukungan penuh" kepada CFPA Nepal di masa depan.
Mantan Duta Besar Nepal untuk China, Leela Mani Paudyal dalam pidatonya mengatakan CFPA dengan pengalaman yang kaya di bidang pengentasan kemiskinan menggunakan sumber daya lokal dengan sangat baik dalam operasinya di Nepal.
"Pekerjaan CFPA di Nepal pasti akan membantu mengurangi kemiskinan di Nepal," ujarnya, seraya menambahkan bahwa pengentasan kemiskinan China juga akan memberikan pelajaran yang dapat dipetik oleh negaranya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021
