Tangerang (ANTARA News) - Universitas Pelita Harapan (UPH, Banten, mengelar kompetisi dan konferensi internasional hukum ruang angkasa yang diikuti peserta dari perguruan tinggi Asia dan Pasifik, demikian juru bicara UPH Claudia Hirawady di Tangerang, Minggu.

Dia mengatakan, kompetisi digelar sejak Jumat lalu di kampus UPH Karawaci hingga hari Minggu ini, sedangkan konferensi akan mulai Senin esok, sampai Selasa lusa.

Menurut dia, kompetisi tersebut pertama kali digelar di Indonesia untuk wilayah Asia dan Pasifik, bahkan diikuti 24 tim dari berbagai mahasiswa fakultas hukum India, Cina, Jepang, Singapura dan Filipina.

Pembahasan dalam kompetisi tersebut menyangkut kasus kontaminasi lingkungan dan gangguan yang merusak ruang angkasa.

Pemenang  kompetisi akan diberangkatkan ke Cape Town, Afrika Selatan yang disponsori dari sebuah lembaga "Japan Aerospace Exploration Agency" dari Jepang dan bertanding untuk tingkat dunia, serta bertemu dengan pemenang dari wilayah Amerika Utara dan Eropa.

Menurut Claudia, kompetisi tingkat dunia ini akan diselenggarakan dalam "International Astronautical Congress" (IAC).

Para pembicara dalam konferensi berasal dari beberapa negara di Asia dan Pasifik dan dibuka oleh Bambang Setiawan Tejasukmana, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Sepuluh tahun belakangan ini, kompetisi dan konferensi itu selalu dilaksanakan di Sydney, Australia, namun sanjutnya diselenggarakan secara bergantian.

Perguruan tinggi di Indonesia yang ikut berpartisipasi aktif pada kompetisi dan konferensi ini adalah Universitas Indonesia, Universitas Atmajaya, Jakarta, Universitas Pajajaran Bandung dan UPH.(*)

ANT/A047









Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011