Saya sangat senang dan bangga dapat bergabung dengan tim ini.
Jakarta (ANTARA) - Serdy Ephi Fano berjanji bakal bekerja keras untuk Borneo FC, terutama dalam menghadapi putaran kedua Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Bali pada Januari mendatang.

Pemain yang sempat membela Timnas tersebut kini sudah berada di Yogyakarta bersama pemain lain untuk menjalani latihan jelang seri keempat atau putaran kedua.

"Puji Tuhan, saya sangat senang dan bangga dapat bergabung dengan tim ini. Tim yang banyak dihuni pemain-pemain berkualitas. Ini akan jadi pengalaman berharga bagi saya dan saya akan memaksimalkan kesempatan ini dengan baik," katanya, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Meski sempat disorot imbas kasus indisipliner ketika membela Timnas, Serdy diharapkan bisa menjadi bagian penting bagi Pesut Etam di putaran kedua nanti.

Baca juga: Bhayangkara pecat Serdy Ephy Fano karena indisipliner

Serdy yang terakhir kali membela Semen Padang di Liga 2 tersebut memastikan kesiapannya memberikan yang terbaik jika mendapat kepercayaan oleh pelatih.

Kehadiran Serdy dipastikan akan menambah ketat persaingan di lini depan Borneo FC yang kini diarsiteki Risto Vidakovic.

Sebagai pemain muda, ia sangat memahami persaingan untuk menjadi bagian dari skuad Borneo FC tak mudah, namun Serdy berjanji siap bersaing untuk mendapatkan kesempatan.

Baca juga: Borneo FC isyaratkan tambah amunisi lagi hadapi putaran kedua

Jika melihat dari hasil seri pertama sampai ketiga, Borneo FC lebih kerap memainkan pemain senior di posisi ujung tombak, yakni Fransisco Torres dan Boaz Salossa.

"Untuk persaingan di sektor depan memang sangat ketat. Saya sebagai pemain muda harus bersaing dengan pemain-pemain terbaik dan idola-idola saya. Tapi saya akan bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan pelatih," kata Serdy.

Selain Serdy, Borneo FC juga memiliki pemain anyar yang berasal dari Jepang Kei Hirose untuk memperkuat skuadnya dalam mengarungi lanjutan kompetisi musim ini.

Baca juga: Borneo FC kembali berlatih usai libur jeda kompetisi

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021