Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 20 dari 30 pemain asing yang akan bermain di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2022 sudah tiba di Tanah Air untuk memperkuat klub dalam kompetisi basket profesional itu yang akan dimulai pada 15 Januari di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dikutip dari laman resmi liga di Jakarta, Kamis, para pemain itu tiba secara bergiliran sejak 16 Desember lalu.

Kendal Lee Yancy yang akan berseragam Bali United Basketball pada musim depan menjadi pemain impor yang pertama tiba di Indonesia, disusul Darryl James Palmer dan Dishon Lowery yang bakal memperkuat Dewa United Surabaya dalam kompetisi perdananya di IBL.

Yancy, Palmer, dan Lowery sudah melewati masa karantina selama 10 hari. Kini, mereka sudah bergabung bersama tim untuk menghadapi musim depan.

Baca juga: IBL musim 2022 siap bergulir, tetap terapkan sistem gelembung

Wajah-wajah lama yang pernah bermain di IBL musim sebelumnya juga telah tiba di Indonesia, seperti Michael Kolawole (West Bandits Solo), Anton Davon Waters dan LaQuavious Cotton (Hangtuah Jakarta).

“Sesuai dengan aturan dari pemerintah, pemain yang datang akan melakukan karantina mandiri dahulu selama 10 hari. Baru setelah itu, mereka akan bergabung dengan klub masing-masing,” ujar Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

IBL 2022 akan dimainkan dalam enam seri di enam kota selama musim reguler, dimulai dari Jakarta, Bandung, D.I. Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Denpasar.

Baca juga: Enam pemain peserta IBL terlibat pengaturan skor

Junas menjelaskan bahwa penyelenggaraan liga musim depan hampir sama seperti musim sebelumnya hanya saja tidak digelar secara terpusat di satu lokasi, tetapi tetap akan menerapkan prinsip-prinsip gelembung pada umumnya.

Ada aturan yang diberlakukan seperti pengetatan aktivitas para peserta yang dibatasi hanya di seputar hotel, tempat latihan, dan lokasi pertandingan.

“Semoga rencana kita untuk mengundang kembali penonton akan diberikan (izin). Penonton sementara akan diberlakukan, tetapi kalau dalam satu minggu terakhir jelang seri meningkat maka akan dibatalkan. Jadi fleksibel,” ucap Junas.

 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021