Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara memasang garis pembatas untuk menutup kawasan Danau Sunter di Tanjung Priok, Jakarta Utara menjelang pergantian tahun 2022 pada Kamis malam.

Pantauan Antara di kawasan Danau Sunter, sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara memasang garis pembatas berupa tali rafia melingkari kawasan Danau Sunter sekitar pukul 22.14 WIB.

Turut hadir Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memantau proses pemasangan garis tali di kawasan ruang terbuka hijau yang kerap didatangi warga saat hari libur tersebut.

Baca juga: TransJakarta lakukan penyesuaian jam layanan malam Tahun Baru 2022

"Malam ini sudah mulai pemasangan rambu-rambu semua, yang di Danau Sunter, garis begitu ya, mulai besok pagi sudah bersih (clear)," ujar Ali.

Namun karena tak dijaga, pukul 22.24 WIB, tampak warga tak dikenal kembali membuka tali pembatas tersebut saat petugas Satpol PP beranjak dari sana.
 
Warga membuka lagi garis pembatas tali rapia yang menutupi kawasan Danau Sunter di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (30/12/2021) malam. (ANTARA/ Abdu Faisal)



Saat itu petugas diketahui menyebar ke sejumlah titik, seperti di kawasan Jalan Lodan Raya menuju gerbang Taman Impian Jaya Ancol, tampak pula ditutup saat malam menggunakan road barrier.

Wali Kota Jakarta Utara juga sempat menemui pemilik salah satu restoran di Kelapa Gading untuk menutup pelayanan di atas jam 22.00 WIB, dan mengimbau pengunjung mematuhi imbauan jam malam dan tidak merayakan pergantian tahun.

Baca juga: Tak ada penyekatan, DKI tetap lakukan pengawasan malam Tahun Baru

Setelah itu, ia mengatakan kawasan wisata di Pantai Indah Kapuk (PIK) juga ditutup menjelang malam pergantian tahun.

Tak hanya di tempat-tempat wisata kemudian hotel dan restoran, tapi juga di pemukiman-pemukiman yang padat juga diimbau untuk beraktivitas di rumah saja.
 
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat mengimbau pemilik restoran di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (30/12/2021). (ANTARA/ Abdu Faisal)



"Bukan berarti kami melarang beraktivitas, kami hanya meminta untuk taat kepada protokol kesehatan. Jadi kalau ada nanti perayaan-perayaan di pemukiman juga, itu nanti akan diimbau kalau bisa dengan keluarganya masing-masing di rumah saja," kata Ali.


Baca juga: Kebun Raya Gunung Tidar Magelang tutup pada malam Tahun Baru 2022
Baca juga: Lampu jalan di KBT dimatikan saat malam Tahun Baru 2022

 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021