London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (30/12/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,24 persen atau 17,68 poin, menjadi menetap di 7.403,01 poin.

Indeks FTSE 100 naik 0,66 persen atau 48,59 poin menjadi 7.420,69 poin pada Rabu (29/12/2021), setelah melemah 0,02 persen atau 1,24 poin menjadi 7.372,10 poin pada Jumat (24/12/2021), dan terkerek 0,43 persen atau 31,68 poin menjadi di 7.373,34 poin pada Kamis (23/12/2021).

Pasar keuangan di Inggris ditutup pada Senin (27/12/2021) dan Selasa (28/12/2021) untuk liburan Natal dan Boxing Day.

Flutter Entertainment, sebuah perusahaan taruhan olahraga dan perjudian multinasioal Inggris melonjak 3,31 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan taruhan olahraga dan perjudian internasional Entain yang menguat 1,93 persen, serta perusahaan farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan Dechra Pharmaceuticals meningkat 1,63 persen.

Sementara itu, Ashtead Group, perusahaan persewaan peralatan industri Inggris, mencatat kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,83 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengembang properti Inggris Berkeley Group Holdings yang kehilangan 1,53 persen, serta perusahaan penyelenggara perdagangan saham dan perusahaan informasi keuangan London Stock Exchange Group turun 1,53 persen.

​​​​​​​

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021