Jakarta (ANTARA) - Pengembang game Square Enix dan produser "Final Fantasy XVI" Naoki Yoshida mengungkapkan perilisan game yang telah dinantikan tersebut harus ditunda hampir enam bulan lamanya karena pengembangannya terganggu akibat COVID-19.

"Halo semuanya. Ketika terakhir kami berbicara, saya berjanji akan memiliki lebih banyak informasi tentang 'Final Fantasy XVI' beberapa waktu kemudian pada tahun 2021. Namun, saya menyesal memberi tahu Anda bahwa saya tidak akan dapat memenuhi janji itu karena komplikasi yang berasal dari pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung telah menunda pengembangan game hampir setengah tahun," kata Yoshida dikutip dari keterangan tertulisnya di Twitter, Jumat.

Lebih lanjut, Yoshida mengatakan sebagai tambahan terbaru untuk seri "Final Fantasy" yang sedang dikembangkan untuk PlayStation 5, "Final Fantasy XVI" telah mengumpulkan tim yang cukup besar yang terdiri dari kreator dan seniman berbakat dari seluruh dunia.

"Namun, dalam upaya untuk mengimbangi dampak COVID-19, kami harus mendesentralisasikan tenaga kerja tersebut dengan mengizinkan staf untuk menangani tugas mereka dari rumah," kata produser tersebut.

Baca juga: Square Enix tangguhkan penjualan "Final Fantasy XIV", ini alasannya

Baca juga: Apple Arkade dapat pembaruan game, termasuk game klasik seluler


Hal ini menyebabkan penundaan dan masalah dengan komunikasi, sehingga Square Enix menghabiskan banyak tahun 2021 untuk mengatasi masalah tersebut sehingga mereka dapat fokus pada tugas-tugas utama secara lebih efektif di tahun baru.

"Sayangnya, hal ini menghambat komunikasi dari kantor Tokyo, yang, pada gilirannya, menyebabkan keterlambatan—atau dalam kasus ekstrem, pembatalan—pengiriman aset dari mitra outsourcing kami," ujarnya menambahkan.

Karena itu, Yoshida mengatakan timnya telah menghabiskan sebagian besar tahun 2021 untuk menangani masalah ini, dan berharap untuk melihat dampaknya seminimal mungkin pada tahun baru, memungkinkan tim untuk lebih fokus pada tugas-tugas yang ada.

"Seperti meningkatkan kualitas sumber daya grafis, menyempurnakan mekanika tempur, menyempurnakan individu pertempuran, memberikan sentuhan akhir pada cutscene, dan melakukan pengoptimalan grafis secara keseluruhan," kata Yoshida.

"Tujuan utama kami sekarang adalah untuk memainkan game ini semaksimal mungkin untuk melihatnya sepenuhnya dipoles dengan baik," imbuhnya.

Yoshida mengatakan informasi berikutnya terkait game tersebut diharapkan akan muncul pada musim semi 2022.

"Saya sangat meminta maaf kepada semua orang yang telah menantikan 'Final Fantasy XVI', dan terima kasih atas kesabaran Anda yang berkelanjutan sementara kami memfokuskan upaya gabungan kami pada pengembangan," tutup sang produser.

Baca juga: Kreator "Final Fantasy XV" dan ANA kolaborasi buat tur virtual

Baca juga: Komposer soundtrack "Final Fantasy" istirahat setahun karena sakit

Baca juga: Alasan seri "Final Fantasy" hanya rilis untuk konsol Playstation

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021