Proyek ini juga merupakan salah satu proyek untuk mendukung kegiatan KTT G20 yang akan dilaksanakan di tahun 2022 di Bali
Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mendukung pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, Bali, guna membantu pemulihan ekonomi, khususnya sektor pariwisata akibat terdampak pandemi.

Komitmen tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Bali dan Pelindo yang ditandatangani Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Bali Nusakti Yasa Wedha dan Direktur Investasi Pelindo Boy Robyanto serta disaksikan Komisaris Utama Pelindo Laksamana TNI (Purn) Marsetio dan Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Dinas Gubernur Bali Jaya Sabha, Bali, Rabu (29/12/2021).

Dalam perjanjian tersebut, Pelindo dan Pemprov Bali sepakat untuk memanfaatkan material hasil proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa yang sedang dikerjakan oleh Pelindo sebagai bahan material timbunan pada area pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) Klungkung.

Marsetio dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengungkapkan pembangunan kawasan PKB tersebut juga sejalan dengan persiapan pemerintah menyambut KTT G20 2022.

Dengan demikian, keterlibatan perseroan dalam mendukung pengembangan wilayah tersebut telah menjadi tanggung jawab Pelindo sebagai BUMN yang berjalan selaras dengan pemerintah daerah maupun pusat.

"Proyek ini diinisiasi sejak sebelum penggabungan Pelindo, setelah penggabungan Pelindo, maka kami berusaha untuk terus melanjutkan proyek ini sesuai dengan target yang sudah direncanakan. Proyek ini juga merupakan salah satu proyek untuk mendukung kegiatan KTT G20 yang akan dilaksanakan di tahun 2022 di Bali," kata Marsetio.

Sementara itu, Wayan Koster mengapresiasi dukungan Pelindo dalam proses pembangunan kawasan PKB.

Menurut dia, lokasi itu akan menambah khazanah pariwisata di Bali dan mampu menghidupkan ekonomi warga sekitar.

"Kawasan wisata Kabupaten Klungkung yang akan memanfaatkan hasil material pengerukan akan menjadi salah satu destinasi wisata yang ramah lingkungan dan dapat menjadi bukti kerjasama antara Pelindo dengan Pemprov Bali untuk pengembangan sektor wisata di Bali," ujar Koster.

Baca juga: Pelindo III dukung kelistrikan di Bali melalui Terminal LNG Benoa
Baca juga: Gandeng ekosistem maritim, Pelindo III bersih-bersih sampah di Benoa
Baca juga: Pelindo III dorong Bali tingkatkan ekspor melalui Pelabuhan Benoa

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021