Padang (ANTARA) - Okupansi kamar hotel berbintang di Sumatera Barat penuh jelang Tahun Baru 2022 meskipun pemerintah melakukan sejumlah pengetatan terhadap pelaksanaan perayaan pergantian tahun di daerah itu.

"Informasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, hampir semua penuh. Yang tersisa hanya suite room tapi tidak banyak," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar, Hendri Agung Indrianto di Padang, Jumat.

Ia mengatakan hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa Sumbar masih menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia untuk melewatkan waktu liburan.

"Upaya pihak terkait di Sumbar untuk menjaga posisi sebagai daerah tujuan wisata dengan berbagai kegiatan dan promosi selama pandemi berlangsung hari ini menunjukkan hasil yang menggembirakan," katanya.



Tingkat hunian hotel tahun ini meningkat cukup signifikan dari dua tahun pandemi berjalan pada 2019 dan 2020 saat penyebaran COVID-19 masih belum benar-benar terkendali.

Pantauan sejumlah aplikasi pemesanan hotel, kamar yang tersisa hanya kamar mewah dengan harga tinggi.

Selain hotel, wisata pulau juga menjadi pilihan wisatawan untuk menghabiskan liburan di Sumbar. Salah satunya di Pulau Sirandah.

Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meninjau langsung wisata pulau tersebut menilai kegiatan yang digelar tidak hanya mematuhi protokol kesehatan tetapi juga menyediakan fasilitas vaksinasi bagi pengunjung. Ditambah lagi dengan beberapa kegiatan berwawasan lingkungan seperti penanaman pohon.

"Untuk mengembangkan pariwisata memang perlu kolaborasi semua pihak terutama swasta," katanya.

Pada perayaan Tahun Baru 2022 di Sumbar, pemerintah daerah melakukan sejumlah pengetatan sesuai Instruksi Mendagri, di antaranya tidak boleh membuat kegiatan yang menimbulkan keramaian lebih dari 50 orang.

Sejumlah tempat wisata juga menerapkan wajib telah dua kali vaksinasi bagi pengunjung yang ingin berwisata.*

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021