Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi II DPR RI Malik Haramain mengusulkan agar dibentuk Panitia Kerja Gabungan terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen oleh mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati.

"Sebaiknya dibentuk Panja Gabungan antara Komisi II dan Komisi III DPR RI," kata Malik di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) itu menyebutkan, pembentukan Panja Gabungan itu adalah untuk melihat dan mengusut lebih dalam soal tersebut.

"KPU adalah mitra kerja Komisi II dan waktu itu Andi Nurpati menjabat sebagai anggota KPU. Sedangkan dari sisi Komisi III, tentunya akan ditelisik karena dugaan pemalsuan dokumen itu adalah bentuk tindak pidana. Panja Gabungan akan telusuri pemalsuannya," kata Malik.

Komisi II, lanjutnya, akan menggelar rapat internal Komisi untuk segera memutuskan pembentukan panja dan akan segera diusulkan kepada Komisi III.

"Dalam waktu dekat sudah ada keputusan di internal Komisi II," ujar Malik.

Mantan anggota KPU yang sekarang menjadi salah satu Ketua DPP Partai Demokrat Andi Nurpati diduga terlibat dalam penentuan satu kursi DPR dari daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I, yang diperebutkan Partai Hanura (Dewi Yasin Limpo) dan Gerindra (Mestariyani Habibie).
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011