Jakarta (ANTARA) - Huawei mencatatkan sebanyak lebih dari 6 ribu unit pemesanan untuk mobil SUV pintarnya, Aito M5, yang dilengkapi dengan Harmony OS, Huawei Central melaporkan, dikutip pada Sabtu.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Huawei Aito M5 mendapat lebih dari 200 pemesanan dalam 3 hari dan sekarang, telah melampaui 6 ribu pesanan dalam 5 hari, yang merupakan berita besar.

Baca juga: Mobil listrik sepanjang 2021

Aito M5 pun merupakan mobil hibrida (hybrid) yang berjalan dengan energi listrik, bensin, dan dibangun bersama oleh Huawei dan Seres.

Aito sendiri adalah singkatan dari "Menambahkan kecerdasan (AI) ke Auto". SUV pintar ini dilengkapi dengan sistem perangkat lunak, desain industri, teknologi dan ekosistem Harmony-nya, dan banyak lagi.

Mobil ini adalah model pertama dari merek Aito dan Seres menampilkan fitur teknologi mutakhir dari Huawei untuk membawa pengalaman baru kepada pengguna.

Selain itu, Aito M5 juga membawa dukungan untuk PETAL Map, layanan peta onboard baru, yang membawa Harmony OS Smart Cockpit Cockpit Navigation Experience ke pemilik mobil, memungkinkan koneksi yang mudah dari fungsi navigasi antara ponsel dan kendaraan.

Pada acara peluncuran, Kepala Bisnis Konsumen Huawei Yu Chengdong mengatakan bahwa model ini sangat mumpuni kinerjanya dibandingkan dengan merek lain. Selain itu, ia menyebutkan bahwa pembukaan Aito M5 adalah salah satu pencapaian terbesar Huawei dan Seres.

Huawei Aito M5 SUV Ukuran Medium tersedia dalam tiga versi dan harga pra-penjualan dibanderol dari 250 ribu yuan (Rp560 jutaan), 280 ribu yuan (Rp627 jutaan), hingga 320 ribu yuan (Rp717 jutaan).

Menurut Huawei, mobil ditampilkan dan tersedia untuk pra-pemesanan di 180 toko resmi Huawei di 42 kota di China dari 23 Desember 2021. Namun, test drive di 500 toko Huawei di 118 kota akan dibuka pada 20 Januari 2022.


Baca juga: Huawei ingin perkuat posisinya dalam pengembangan komponen EV

Baca juga: Huawei berencana buat mobil listrik?

Baca juga: Rivian tunda pengiriman truk listrik & mobil sport listrik hingga 2023
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022