Jakarta (ANTARA News) - CEO Apple Steve Jobs pada Senin mengumumkan sebuah layanan baru "iCloud" yang memungkinkan setiap pemilik produk Apple dapat menyimpan dokumen dan musik di Internet, bukan pada drive komputer mereka sendiri atau ponsel.

iCloud memperluas tren komputasi awan, yang mengacu pada gagasan bahwa pengguna komputer dapat menyimpan lebih banyak informasi mereka "di awan" atau Internet bukan pada drive mereka sebagai media penyimpanan.

Semua perangkat Apple seperti iPhone, iPads dan Komputer Mac--dapat terhububung nirkabel dengan iCloud Apple. Layanan terbaru itu memungkinkan pengguna mengakses foto, dokumen, aplikasi, kalender dan e-mail dimanapun mereka berada, tidak terikat pada gadget tertentu.

"Kami pikir ini (layanan ini) akan menjadi besar," kata Jobs, CEO Apple yang telah menjalani medis sejak Januari.

Sayangnya, layanan itu memiliki beberapa keterbatasan.

iCloud menyimpan foto hanya 30 hari, dan penyimpanan perangkat mobile menyimpan 1.000 foto terbaru. Pengguna hanya dapat menyimpan 5 gigabyte dokumen, dimana beberapa kompetitor melakukannya.

Dan untuk menyelaraskan musik yang tidak dibeli dari toko iTunes Apple, pengguna harus membayar Apple sebesar $ 25 pertahun.

Jobs mengatakan semua layanan iCloud gratis kecuali ada tambahan musik.

"Ini adalah pertama kalinya, kami melihat industri musik," katanya.

Konsumen dapat mengaplikasikan iTunes dari iCloud sekarang, tapi jika mereka memiliki IOS versi 4.3. Fitur lainnya baru akan tersedia pada musim gugur.

Layanan itu menggantikan produk lama Apple MobileMe, yang memakan biaya 99 dolar per tahun. Apple mengatakan proses back-up iCloud akan dilakukan setiap hari dan secara otomatis bila perangkat itu tersambung ke Internet melalui Wi-Fi.

Pemain besar teknologi seperti Amazon dan Google, serta perusahaan-perusahaan kecil seperti Dropbox, sudah mengoperasikan layanan penyimpanan awan dengan berbagai fitur.

Amazon menciptakan gebrakan pada Maret ketika mengumumkan pemutar musik awan.

Biasanya, Apple menggunakan ajang Konferense Pengembang Seluruh Dunia or WWDC, untuk mengumumkan versi terbaru dari iPhone.

Tapi tidak tahun ini (iPhone).

"Jika peranti kerasa adalah otak ... produk kami, peranti lunak adalah jiwa mereka. Dan hari ini, kita akan membicarakan perangkat lunak," kata Jobs sebelum penonton bergegas mengenakan seragam standar tentang sebuah turtleneck dan celana jeans hitam tiruan .

Analis memperkirakan iPhone terbaru pada September.

Selain iCloud, Apple pada Senin mengumumkan versi terbaru sistem operasinya.

Mac OS X Lion, sebuah sistem operasi Apple terbaru untuk komputer laptop dan desktop, akan tersedia bulan depan seharga $ 30, kata perusahaan itu.

Sistem operasi terbaru itu menaungi "gerak tubuh" yang membuat kinerja komputer lebih mirip tablet dan ponsel layar sentuh.

"Jika ada orang yang meragukan konvergensi iOS dan OS X, penggunaan trackpad harus meyakinkan anda. Mirip dengan tablet. Namun aku bertanya-tanya butuh berapa lama untuk membiasakannya ?" tulis Gizmodo dalam blog live, yang dimulai pada 1 p.m waktu setempat.

Sebuah versi baru dari sistem operasi mobile Apple iOS 5, yang direncanakan akan keluar pada musim gugur ini memperkenalkan sistem peringatan untuk iPhone dan iPads.


Sebuah "Pemberitahuan Pusat" mengatur peringatan oleh aplikasi, dan peringatan itu muncul di bagian atas layar di mana mereka dapat mudah mengabaikannya. Saat ini, tanda itu muncul di tengah layar dan pengguna merasa terganggu.

Sistem operasi mobile juga terintegrasi dengan Twitter, yang memungkinkan pengguna untuk mentweet foto dari aplikasi Kamera dan Maps.

"Kami ingin semua pelanggan kami lebih mudah dalam menggunakan Twitter," kata Pegawai Apple Scott Forstall pada acara di San Fransisco.

Sebuah aplikasi terbaru disebut "Reminders" memungkinkan pengguna membuat to-do list, dan memperbaruinya ke sistem email iPhone dan iPad sehingga memungkinkan orang-orang membuat pesan dalam huruf tebal atau huruf miring, serta mengenkripsi pesan yang mereka kirim dari perangkat mobile.

Debut iOS 5 juga menwarkan aplikasi iMessage. Dengan itu, pengguna iPhone, iPod Touch dan iPad dapat mengirim pesan teks, foto dan video satu sama lain gratis tanpa harus membayar biaya kirim.

Research in Motion (RIM) memiliki fitur serupa yang disebut BlackBerry Messenger (BBM), yang cukup populer di kalangan pemilik ponsel tersebut.

Pengembang aplikasi telah menjual perangkat lunak serupa untuk iOS dan platform lainnya, dan layanan itu akan populer karena memungkinkan pengguna iPhone menghubungi ponsel Android.

Aplikasi Kamera terbaru memungkinkan orang mengambil foto dengan menekan tombol volume-up di sisi iPad atau iPhone.

Aplikasi Kamera itu juga memungkinkan pengguna untuk mengedit foto dengan cepat, simulasi fitur sudah tersedia dari berbagai pengembang aplikasi pihak ketiga.

Pembaruan iOS akan tersedia untuk pertama kalinya "melalui awan," artinya pengguna tidak perlu melakukan sinkronisasi perangkat mereka dengan komputer desktop hanya untuk mendapatkan perangkat lunak baru.

Pengguna juga dapat menyinkronkan ponsel dengan iTunes melalui Wi-Fi, demikian dikutip dari CNN.

(Adm/S026)

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011