Jakarta (ANTARA) - Twitter pada Minggu (2/1) mengumumkan telah menangguhkan akun pribadi milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, secara permanen karena melanggar kebijakan tentang informasi yang salah terkait COVID-19.

Sebelumnya, Twitter telah menangguhkan sementara akun Greene @mtgreenee yang mengunggah cuitan menyesatkan tentang COVID-19, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin.

Setidaknya, ada dua anggota DPR AS dari Partai Republik lainnya yang akunnya juga ditangguhkan sementara oleh Twitter, yaitu Jim Banks dan Barry Moore. Sementara Greene kini menjadi anggota DPR AS pertama yang akun Twitter-nya ditangguhkan secara permanen.

"Twitter adalah musuh bagi Amerika dan tidak dapat menyebarkan kebenaran," kata Greene dalam pernyataannya melalui aplikasi Telegram.

Meski akun pribadinya ditangguhkan, akun resmi Green yaitu @ReptMTG tetap aktif di Twitter dan memiliki 390 ribu pengikut.

Greene telah mendapatkan banyak kecaman karena komentarnya tentang pandemi. Pada Juni, dia meminta maaf telah membandingkan persyaratan masker COVID-19 dan vaksinasi dengan Holocaust yang menewaskan 6 juta orang Yahudi.

Baca juga: Rusia denda Twitter, Meta dan TikTok karena tidak hapus konten ilegal

Baca juga: Twitter luncurkan teks otomatis untuk video

Baca juga: "Squid Game" jadi topik paling banyak di-tweet tahun ini

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022