Jakarta (ANTARA News) - Suku bunga acuan BI Rate yang diputuskan tetap, belum berdampak positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis, yang ditutup turun 19,63 poin.

IHSG ditutup turun 0,51 persen ke posisi 3.806,19. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 4,42 poin atau 0,65 persen ke posisi 673,39 poin.

Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate sebesar 6,75 persen dengan mempertimbangkan kegiatan perekonomian domestik yang menunjukkan kinerja yang terus membaik.

Managing Research PT Indosurya Asset Management, Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan, pada pekan ini posisi bursa dalam negeri cenderung bergerak melemah di tengah pergerakkan bursa regional yang bervariasi.

"BI rate yang tetap belum memberikan sentimen positif pada perdagangan indeks BEI ditengah pergerakkan bursa regional yang `mix`," kata dia.

Sementara, bursa regional bergerak bervariasi diantaranya Indeks Hang Seng melemah 51,80 poin (0,23 persen) ke level 22.609,83, Nikkei-225 naik 17,69 poin (0,19 persen) ke level 9.388,75, dan Indeks Straits Times melemah 5,41 poin (0,17 persen) ke level 3.097,57.

Ia menambahkan, pelaku asing yang masih dalam posisi jual menjadi salah satu katalis pelemahan indeks BEI.

"Pelaku asing banyak melakukan jual seiring dengan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS," kata dia.

Tercatat dalam perdagangan saham di BEI Kamis, sebesar Rp694,990 miliar pelaku pasar asing melakukan jual bersih (foreign net sell).

Kendati demikian, lanjut Reza, secara teknikal IHSG akan kembali menguat setelah mengalami "rally" koreksi pada pekan ini.

Ia memperkirakan, untuk perdagangan besok (Jumat, 10/7) masih akan bergerak dengan kecenderungan melemah di kisaran "support-resistance" 3.782-3.832 poin.

"IHSG masih cenderung melemah, kalaupun menguat bergeraknya terbatas," katanya.

Ia merekomendasikan beberapa saham pilihan diantaranya, PP London Sumatera Indonesia (LSIP), Perdana Karya Perkasa (PKPK), Borneo Lumbung Energy & Metal (BORN).

Sementara, tercatat Saham-saham yang bergerak melemah pada hari ini diantaranya, Bhakti Investama (BHIT) turun Rp5 ke Rp240, Colorpak Indonesia (CLPI) turun Rp60 ke Rp1.270, Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) turun Rp10 ke Rp200.

Perdagangan saham cukup ramai dengan transaksi frekuensi perdagangan mencapai 107.269 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 4,863 miliar lembar saham dengan total nilai Rp4,249 triliun dengan saham yang tertekan mendominasi sebanyak 153 saham, 82 saham naik, dan 106 saham tidak bergerak harganya.(*)
(T.KR-ZMF/A023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011