Indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, turun 0,20 persen atau 7,45 poin menjadi menetap di 3.632,33 poin, sementara indeks saham unggulan China CSI300 merosot 0,46 persen atau 22,61 poin menjadi berakhir di 4.917,76 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 0,44 persen atau 66,03 poin lebih rendah menjadi ditutup pada 14.791,31 poin.
Regulator dunia maya China mengatakan akan menerapkan aturan baru mulai 15 Februari yang mengharuskan perusahaan platform dengan data lebih dari 1 juta pengguna untuk menjalani tinjauan keamanan sebelum mencatatkan saham mereka di luar negeri.
Omset gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks bursa China tersebut mencapai 1,27 triliun yuan (sekitar 199,08 miliar dolar AS), naik dari 1,06 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya, dengan omset gabungan melebihi 1 triliun yuan untuk hari perdagangan ketiga berturut-turut.
Saham yang terkait dengan pengobatan tradisional China memimpin kenaikan, dengan beberapa perusahaan melonjak dengan batas harian 10 persen di tengah kebijakan negara yang menguntungkan baru-baru ini. Sementara itu, saham-saham yang terkait dengan teknologi memimpin kerugian.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, merosot 2,18 persen menjadi ditutup di 3.250,16 poin terseret kinerja buruk dari saham kendaraan energi baru dan saham medis.
Sementara itu Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong sedikit menguat 0,06 persen atau 15,06 poin menjadi menetap di 23.289,84 poin, dibantu oleh rebound sektor properti.
Baca juga: Saham China dibuka menguat, perpanjang keuntungan dua hari sebelumnya
Baca juga: Saham China jatuh karena kehati-hatian, Shanghai terpangkas 33,11 poin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
