"Mesin eksekusi Intel telah kembali. Dari memutakhirkan PC, ke grafis berperforma tinggi hingga solusi-solusi mengemudi otonom, Intel dan Mobileye dengan bangga menciptakan ekosistem dan peluang baru di berbagai industri," kata Executive Vice President Intel Gregory Bryant dalam keterangannya pada Rabu.
Baca juga: Flow dan Flow Plus meluncur di CES
Pertama, Mobileye mengumumkan hadirnya system-on-chip (SoC) terbaru yang dirancang khusus untuk mobil otonom (autonomous vehicle / AV).
Dibangun berbasis teknologi Mobileye yang terdepan di industri yakni EyeQ, EyeQ Ultra melakukan pekerjaan sepuluh EyeQ5 SoCs dalam satu paket dan dirancang untuk menghasilkan performa daya yang optimal dari kendaraan yang sepenuhnya mengemudi sendiri.
CEO Mobileye Prof. Amnon Shashua mengatakan Volkswagen Group menerapkan teknologi pemetaan canggih Mobileye dalam fitur bantuan pengemudi untuk brand mobil VW, Skoda dan Seat.
Baca juga: Udelv pamerkan kendaraan listriknya di CES
Shashua juga mempersilakan CEO Ford Jim Farley untuk membahas pengembangan kerja sama antara Mobileye dan Ford yang telah melahirkan solusi bantuan pengemudi yang lebih canggih melalui platform Ford BlueCruise.
Mobileye juga mengumumkan dua hal perdana yang diraih bersama brand Zeekr dari Geely – Consumer AV level 4 yang diharapkan akan mulai diproduksi pada tahun 2024.
Selain itu, Intel mengumumkan prosesor 12th Gen Intel Core H-series yang menetapkan standar prosesor laptop berperforma tertinggi di dunia.
Dibangun dengan teknologi proses Intel 7 dengan performance hybrid design perdana dari Intel, H-series, dipimpin oleh prosesor flagship i9-12900HK, menyajikan performa hingga 40 persen lebih tinggi untuk menghadirkan pengalaman gaming tak tertandingi dan game play hingga 28 persen lebih cepat dibandingkan i9-11980HK.
Intel pun memamerkan lebih dari 20 perangkat baru yang ditenagai oleh 12th Gen Intel Core H-series. Selain itu, Intel juga meluncurkan prosesor mobile ultraportabel baru P-series untuk menghadirkan kinerja ke dalam laptop thin-and-light.
Baca juga: Samsung akan perkenalkan Galaxy S21 FE di CES 2022
Lebih lanjut, Intel mengumumkan pengiriman grafis Intel Arc kepada para pelanggan OEM. Intel Arc adalah merek untuk produk grafis berperforma tinggi dari Intel dan memberi pilihan baru bagi industri, termasuk banyak platform discrete graphics lainnya dari Intel.
Grafis Intel Arc menjanjikan fitur-fitur mutakhir terdepan di industri, seperti hardware-accelerated Ray Tracing, teknologi upscaling berbasis AI Xe Super Sampling (XeSS), dan teknologi Intel Deep Link.
Intel mengumumkan momentum kemitraan ISV dengan teknologi upscalinq XeSS yang didorong oleh Al, yang saat ini sedang diintegrasikan ke dalam banyak judul game oleh berbagai penerbit, termasuk integrasi eksklusif ke dalam "Death Strandinq Director's Cut" dari Kojima Production, yang juga mencakup optimasi core untuk prosesor 12th Gen Intel Core.
Teknologi Intel Deep Link memanfaatkan kekuatan penuh dari platform ini untuk semakin mengakselerasi serangkaian workload utama saat dipadukan dengan prosesor Intel Core yang kompatibel.
Kehadiran teknologi Intel Deep Link memperpanjang kepemimpinan platform Intel selama bertahun-tahun dengan memanfaatkan beberapa mesin pemrosesan, sebuah software framework umum, dan kemampuan platform Intel dalam menghadirkan kemampuan-kemampuan baru dan performa yang lebih baik ke dalam PC dengan grafis Intel Arc dan berbagai CPU Intel Core yang kompatibel.
Baca juga: Samsung kenalkan jajaran TV terbaru jelang CES 2022
Baca juga: Pameran teknologi CES akan berakhir satu hari lebih awal
Baca juga: Samsung hadirkan Exynos 2200 pada Januari 2022
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022