Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, menyiagakan sebanyak lima pompa portabel untuk mengatasi masalah banjir akibat luapan Kali Sunter.

Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro, mengatakan lima pompa portabel tersebut disiagakan di Kantor Kelurahan untuk menyedot debit air akibat luapan Kali Sunter yang kerap merendam permukiman saat musim hujan.

Baca juga: Antisipasi banjir, petugas gabungan gerebek lumpur di Kali Sunter

"Aset kantor ada tiga, aset SDA yang standby di kantor kelurahan ada dua. Semua dalam rangka persiapan penanganan genangan," kata Arroyantoro di Jakarta, Rabu.

Arroyantoro menambahkan bahwa wilayah permukiman warga di Kelurahan Cipinang Melayu, khususnya RW 03 dan RW 04 rawan tergenang banjir luapan Kali Sunter dengan ketinggian lebih dari satu meter.

"Apabila ada kejadian di wilayah tim kelurahan siap langsung penanganan pertamanya," ujar Arroyantoro.

Baca juga: 200 petugas ikuti simulasi penanganan banjir di Cipinang Melayu

Lebih lanjut, Arroyantoro mengatakan pihaknya telah melakukan proses normalisasi Kali Sunter yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan BBWSCC.

"Proses pembebasan lahan masih berproses. Untuk wilayah Kelurahan Cipinang Melayu yang dilakukan normalisasi wilayah RW 03 dan RW 04," tutur Arroyantoro.

Baca juga: Simulasi penanganan banjir di Cipinang Melayu segera digelar

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022