Pemeriksaan untuk mendeteksi Omicron bisa dilakukan di Balitbangkes Siron, Aceh Besar, dan Alhamdulillah di Aceh belum ada
Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Aceh menyebutkan kasus COVID-19 varian B.1.1.529 (Omicron) belum terdeteksi di wilayah paling barat Indonesia itu, namun masyarakat tetap diminta meningkatkan kewaspadaan di tengah penyebaran virus corona yang belum berakhir.

“Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan kasus Omicron di Aceh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Rabu.

Iman mengatakan tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh terus melakukan pemeriksaan dan pelacakan terhadap kasus-kasus baru virus corona di  Tanah Rencong itu.

Baca juga: Wali kota: Capaian vaksinasi COVID-19 di Sabang lebih 80 persen

Namun untuk mendeteksi COVID-19 varian Omicron, lanjut Iman, perlu pemeriksaan khusus di laboratorium, salah satunya dapat dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh di Siron, Kabupaten Aceh Besar.

“Pemeriksaan untuk mendeteksi Omicron bisa dilakukan di Balitbangkes Siron, Aceh Besar, dan Alhamdulillah di Aceh belum ada kasus Omicron,” kata Iman.

Baca juga: Tolak divaksin, Lima ASN di Kantor Bupati Nagan Raya Aceh kena sanksi

Menurut Iman, sebenarnya COVID-19 varian Omicron bukan berbahaya pada sisi tingkat keparahan yang diderita pasien, tetapi berbahaya pada tingkat penularan yang begitu masif.

“Penularan bisa mencapai tiga hingga 10 kali lipat dari varian COVID-19 yang lain,” kata Iman.

Dari sisi gejala tetap sama, cuma penderita Omicron ini merasakan lebih berkeringat pada saat malam hari, itu sedikit spesifik gejala pasien Omicron, berdasarkan beberapa penelitian, katanya lagi.

Baca juga: Sidak Bupati Aceh Timur temukan sejumlah nakes belum divaksin

Kendati demikian, Dinkes Aceh meminta masyarakat Bumi Serambi Mekkah itu untuk meningkatkan kewaspadaan, dengan cara disiplin penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Hingga saat ini, menurut data Satgas Penangan COVID-19 Aceh, secara akumulatif kasus COVID-19 telah mencapai 38.431 orang, di antaranya pasien sudah sembuh sebanyak 36.363 orang, kasus meninggal dunia tercatat 2.066 orang, dan kasus aktif yang masih dalam penanganan medis dua orang.

Baca juga: 31,9 persen warga Aceh Utara sudah divaksinasi COVID-19

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022