Madiun (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku anak perusahaan PT Pertamina akan melakukan survei kebumian di Kota Madiun, Jawa Timur, guna meneliti citra lapisan dan struktur di bawah permukaan di daerah ini.

Senior Manager New Ventures Domestic PT PHE Anton Darmawan mengatakan survei kebumian berupa 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa yang akan dilakukan tersebut merupakan instruksi Kementerian ESDM.

"Survei ini bertujuan untuk mendapat pencitraan di bawah lapisan gugusan bebatuan vulkanik di sepanjang Jawa. Nantinya di Kota Madiun, survei akan menyasar sepanjang 8 kilometer di tiga kecamatan," ujar Anton Darmawan saat kegiatan Sosialisasi Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa, di Lapak Taman Obor, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kota Madiun, Rabu.

Baca juga: Pertamina temukan sumber gas di lepas pantai Balikpapan

Menurut dia, survei menggunakan kendaraan vibroseis berbentuk truk. Kendaraan tersebut dilengkapi sensor yang dioperasikan dengan cara menempelkan lalu menggetarkan aspal.

"Seperti yang sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah, tidak ada kerusakan jalan akibat survei tersebut. Dengan demikian, survei ini cukup aman," jelas Anton.

PT PHE akan mengerahkan lima unit kendaraan vibroseis di Kota Madiun. Informasi yang didapat dari Kota Madiun akan memperkaya khazanah pengetahuan kebumian di Tanah Air.

Baca juga: Pertamina Hulu Kaltim targetkan bor 17 sumur sepanjang 2022

"Hasil survei akan diserahkan ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian ESDM. Selanjutnya akan dikaji lebih lanjut. Bukan tidak mungkin di beberapa wilayah akan ditindaklanjuti dengan survei khusus. Kami berharap semua pihak dapat mendukung agar kegiatan ini berjalan lancar," tuturnya.

Sesuai rencana, survei kebumian tersebut akan dilakukan akhir bulan Januari atau awal Februari 2022.

Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari Wali Kota Madiun Maidi. Apalagi, menurutnya, tidak semua kota di Indonesia dilakukan survei.

"Alhamdulillah kita dilalui survei. Dengan kegiatan itu, kita justru akan lebih tahu keberadaan struktur bawah permukaan di kota ini. Itu nanti di dalamnya ada apa, semua akan dicek. Inilah yang akan menjadi kajian nasional," kata Wali Kota Maidi.

Baca juga: Pertamina Hulu Rokan garap potensi migas nonkonvensional

Ia meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk membantu agar survei PT PHE berjalan lancar. Khususnya dalam mengurai potensi gangguan lalu lintas, mengingat survei tersebut menggunakan kendaraan bertonase berat.

"Melalui survei ini, kita akan tahu gambaran struktur di bawah permukaan Kota Madiun," terangnya.

Dia berharap kegiatan penelitian survei itu dapat menambah data dan informasi kebumian di Madiun  dan Indonesia.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022