Yang dipulangkan tidak hanya Praveen dan Melati, melainkan semua atlet yang jumlahnya hingga 100-an orang, termasuk yang dari PB Djarum sekitar 40-an atlet
Kudus (ANTARA) - Ketua Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum Yoppy Rosimin menegaskan bahwa sesuai surat yang diterima dari PBSI, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memang dipulangkan ke klub asalnya bersama semua atlet bulu tangkis lainnya dari Pelatnas.

"Surat dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (​​​​​​​PBSI) tersebut kami terima medio Desember 2021 dan atlet bulu tangkis yang dipulangkan tidak hanya Praveen dan Melati, melainkan semua atlet yang jumlahnya hingga 100-an orang, termasuk yang dari PB Djarum sekitar 40-an atlet," ujarnya di Kudus, Kamis.

Berdasarkan surat dari PBSI tersebut, kata dia, disebutkan pula mereka akan dipanggil kembali setelah seleksi nasional (seleknas) atlet bulu tangkis, namun kepastian waktunya tidak ditentukan.

Ia mengakui hingga kini belum ada surat pemanggilan kembali, sehingga dirinya tidak bisa memastikan rumor bahwa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dicoret dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung.

"Rumor tersebut, bisa salah bisa juga bener jika yang menyatakan dari pihak yang mencoret. Hanya saja, jika istilahnya dicoret rasanya kurang pas, karena belum ada keputusan. Sekarang posisinya dipulangkan ke klubnya masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Lima atlet PB Djarum terima bonus Rp1,25 miliar untuk Piala Thomas

Kedua pemain tersebut, kata dia, memang menemui dirinya di PB Djarum bersama atlet lainnya yang dipulangkan. Mereka menyatakan diri hendak latihan di PB Djarum, sehingga nantinya akan dibuatkan program latihannya karena untuk persiapan menghadapi berbagai kompetisi tingkat dunia.

Sementara rumor keduanya menangis, kata dia, hal itu tidak bener, terlalu didramatisasi.

Pemulangan atlet dari Pelatnas, kata dia, merupakan hal biasa karena setiap tahun juga seperti itu.

Terkait prestasi Praveen dibandingkan tahun sebelumnya, kata dia, memang betul ada penurunan, tetapi harus disikapi dengan mengevaluasi kekurangannya untuk diperbaiki.

Baca juga: Agenda Seleksi Nasional khusus gantikan Kejurnas PBSI 2021
Baca juga: Menpora dukung keputusan PBSI mundur dari Kejuaraan Dunia BWF

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022