Jakarta (ANTARA) - Amartha Hangtuah optimistis dapat meraih hasil lebih baik dengan tembus play-off pada kompetisi Liga Basket Indonesia (IBL) musim 2022.

Setelah musim lalu gagal lolos ke semifinal setelah menempati posisi terbawah Divisi Putih, Amartha Hangtuah langsung berbenah. Mereka pun mendatangkan pelatih kenamaan AF Rinaldo yang menjadi pelatih terbaik IBL 2020.

Selain itu, sejumlah pemain seperti Tifan Eka Pradita, Stefan Carsera, I Putu Yudiantara, serta dua rookie Saddam Asyruna, dan Topo Adi Saputro masuk dalam skuad pada IBL musim 2022.

Ada pula dua pemain asing yakni LaQuavius Cotton dan Anton Waters Sr. "Pengalaman dia (LaQuavius Cotton) ketika membela tim ini dua musim lalu menjadi modal berharga," kata Chairman Amartha Hangtuah, Eddi Danusaputro dalam konferensi pers di Cilandak, Jakarta, Kamis.

"Ditambah lagi, ada Anton Waters Sr yang merupakan sosok bigman seperti kebutuhan tim. Dua pemain asing itu membuat kami punya banyak variasi permainan," ujar Eddi menambahkan.

Sementara itu, Inal, sapaan akrab AF Rinaldo mengatakan target pertama adalah lolos play-off. "Kemudian saya ingin membawa tim ini menjadi juara," kata Inal.

Amartha Hangtuah menatap IBL musim 2022 dengan penuh kepercayaan diri. Terlebih dengan kembalinya Amartha Mikro Fintek yang menjadi sponsor utama.

Baca juga: Amartha Hangtuah kembali gunakan jasa LaQuavius Cotton di IBL

CFO Amartha Mikro Fintek, Ramdhan Anggakaradibrata, juga mengungkapkan Amartha dan Hangtuah memiliki kesamaan.

"Amartha Mikro Fintek merupakan startup yang tengah tumbuh dan berkembang serta siap bersaing dengan perusahaan lain yang sudah mapan. Begitu juga dengan Hangtuah Jakarta yang, selalu tampil penuh semangat ketika berhadapan dengan tim-tim yang sudah mapan," katanya.

Selain itu, Amartha Hangtuah juga masih didukung Augustine Phinisi dan Mayasari Bakti sebagai sponsor lainnya.

Baca juga: Wendha Wijaya bakal mencetak rekor pada IBL 2022
Baca juga: IBL 2022 boleh dihadiri penonton terbatas
Baca juga: 20 pemain asing untuk IBL 2022 sudah tiba di Indonesia

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022