Jakarta (ANTARA) - Pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Andakara Prastawa Dhyaksa mengaku bersemangat menatap kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2022 yang akan dimulai pada 15 Januari di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menurut Prastawa, IBL 2022 akan berlangsung lebih menarik dan meriah karena akan diramaikan oleh 16 tim termasuk empat tim baru, yang merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah kompetisi bola basket profesional Indonesia.

Pebasket yang tergabung dalam tim nasional bola basket Indonesia itu mengatakan kehadiran empat tim baru juga menjadi angin segar sekaligus tantangan untuk pemain-pemain senior yang sudah lama berkecimpung dalam IBL.

“Antusias sekali memulai musim baru lagi. Musim ini akan berbeda dibanding kemarin karena ada empat tim baru. Ini menjadi gairah baru bagi pemain-pemain lama,” kata Prastawa dalam jumpa pers IBL 2022 di Jakarta, Kamis.

Baca juga: IBL musim 2022 siap bergulir, tetap terapkan sistem gelembung
Baca juga: IBL 2022 boleh dihadiri penonton terbatas


Prastawa menambahkan kehadiran tim dan wajah-wajah baru di IBL 2022 juga memacu para pemain senior untuk terus menjaga performa demi mempertahankan eksistensinya dalam dunia basket profesional.

“Dengan banyaknya tim baru dan pemain-pemain yang comeback pasti persaingan lebih ketat lagi,”

“Pemain dan wajah-wajah baru menjadi angin segar dan memacu pemain-pemain senior bahwa kami tidak bisa santai-santai aja karena masih banyak pemain yang mau mengejar kami,” tambah Prastawa.

Pebasket berusia 29 tahun itu juga mengaku antusias menjalani kompetisi musim 2022 yang bakal menyajikan jumlah pertandingan yang lebih banyak daripada sebelumnya.

Keberadaan 16 tim peserta membuat musim reguler IBL 2022 akan diwarnai 176 pertandingan, meningkat dari 96 laga di musim sebelumnya.

Menurut dia, makin banyak jumlah pertandingan maka makin baik karena pengalaman bertanding juga akan meningkat.

“Saya bersyukur sekali. Makin banyak pertandingan maka makin seru dan makin banyak pengalaman bertanding yang akan membuat kami semua lebih berkembang. Tapi tetap harus bisa mengatur kondisi,” pungkas dia.

Baca juga: Arki Dikania Wisnu yakin IBL 2022 akan lebih menarik
Baca juga: IBL umumkan hasil undian divisi musim 2022


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022