Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co. menyatakan telah bekerja keras untuk mendapatkan peluang akuisisi, ketika raksasa teknologi itu berusaha menyediakan produk yang berbeda untuk pelanggan dan memperluas bisnis lebih lanjut.

"Saya tidak dapat memberi tahu Anda secara detail, tetapi yang dapat saya katakan adalah bahwa kami sedang meninjau secara ekstensif peluang M&A (merger dan akuisisi) di berbagai industri, termasuk chip dan produk jadi," kata Wakil Ketua dan Kepala Samsung Electronics Co. Divisi Device eXperience (DX) Han Jong-hee.

"Kami bergerak lebih cepat dari yang Anda kira. Kami terbuka untuk setiap kemungkinan, dan saya pikir kami dapat menyampaikan kabar baik cepat atau lambat," tambah dia dalam konferensi pers pada hari pembukaan Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, dikutip Yonhap, Jumat.

Namun, dia tidak merinci waktu kesepakatan potensial atau target spesifik.

Kesepakatan M&A besar terakhir dari Samsung terjadi pada tahun 2016, ketika mengakuisisi Harman International Industries yang berbasis di Amerika Serikat, yang mengkhususkan diri dalam solusi mobil terhubung, senilai 8 miliar dollar AS.

Samsung mengatakan kesepakatan itu akan membantu Samsung memiliki kehadiran yang signifikan di pasar elektronik dalam kendaraan yang berkembang pesat.

Han menilai keberhasilan perusahaan yang berkelanjutan akan tergantung pada apakah perusahaan dapat terus memberikan pengalaman baru dan berbeda kepada pelanggannya melalui inovasi.

Dunia, kata dia, telah melihat perubahan dan perkembangan teknologi yang lebih dramatis selama dua tahun terakhir karena pandemi daripada yang terlihat dalam 20 tahun terakhir.

Menurut dia, sekarang merupakan saat yang tepat untuk mendefinisikan kembali produk konsumen, sebagai bagian dari upaya perusahaan memberikan nilai tambah kepada pengguna, tidak hanya dengan satu produk, tetapi juga melalui ekosistem produk Samsung.

Itu juga mengapa perusahaan menciptakan divisi DX, mengacu pada divisi Device eXperience, yang menggabungkan divisi elektronik konsumen serta divisi IT dan komunikasi seluler pada bulan Desember.

"Penggabungan ini akan membawa kami untuk mengambil lompatan ke tingkat berikutnya dalam menciptakan pengalaman yang berarti bagi pengguna," kata Han.

Baca juga: Samsung Galaxy S20 FE 4G dapatkan Android 12 berbasis One UI 4

Baca juga: Samsung kenalkan Home Hub di CES 2022 untuk ciptakan "smart home"

Baca juga: Samsung luncurkan proyektor portabel "Freestyle" kekinian

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022