Jakarta (ANTARA) -
DPP PDI Perjuangan akan menyiapkan langkah hukum terkait kabar bohong (hoaks) Megawati Soekarnoputri tutup usia yang beredar media sosial.
 
"Saya sebagai sekjen memutuskan agar bantuan hukum PDIP melaporkan kabar hoaks itu kepada aparat hukum agar hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ketika ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat.
 
Kabar tentang meninggalnya Ketua Umum PDIP itu, kata Hasto, merupakan isu yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Megawati tulis pesan khusus untuk TPDI menjelang HUT Ke-49 PDIP
 
"Bu Mega dalam keadaan sehat. Ini tadi saya sebelum ke sini (Sekolah Partai), baru sampai Pasar Minggu ditelepon beliau untuk datang ke Teuku Umar sehingga isu-isu yang tidak bermoral tersebut tentu saja akan dilaporkan ke aparat hukum," tuturnya.
 
Hasto menyebutkan Indonesia merupakan bangsa yang dikenal karena kebudayaan dan peradaban yang baik.

Baca juga: PDIP bertekad buat rekor MURI senam serentak di HUT Ke-49
Baca juga: Megawati ajak masyarakat menaklukkan COVID-19 melalui senam


"Kita bukan bangsa yang mengobral fitnah, kita bangsa yang terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran sebagai bagian nilai positif yang membentuk bangsa ini," tegas Hasto.
 
Kabar hoaks meninggalnya Megawati Soekarnoputri beredar dalam sebuah video dari TikTok.
 
Kabar hoaks soal Megawati Soekarnoputri rupanya sudah sering beredar di media sosial. Terakhir pada bulan September 2021, kabar serupa banyak tersebar di dunia maya.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022