Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang memangkas sebagian besar kerugian di perdagangan pagi menjadi berakhir turun tipis pada Jumat, karena investor menghindari membuat taruhan besar menjelang laporan pekerjaan utama AS dan libur panjang akhir pekan tiga hari di Jepang.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menyusut 0,03 persen atau 9,31 poin menjadi menetap di 28.478,56 poin, dan untuk minggu ini merosot 1,10 persen setelah empat pekan berturut-turut menguat.

Indeks Topix yang lebih luas melemah 0,07 persen atau 1,33 poin menjadi 1.995,68 poin, sedangkan untuk minggu ini naik sekitar 0,21 persen, merupakan kenaikan mingguan kelima berturut-turut.

Saham semikonduktor menyeret kedua indeks lebih rendah, dengan Advantest tergelincir 0,65 persen dan Tokyo Electron melemah 0,14 persen.

Saham operator jaringan toko pakaian Uniqlo, Fast Retailing terpangkas 0,35 persen.

"Ini waktu yang sulit untuk mengambil posisi, menjelang laporan pekerjaan AS dan (libur) akhir pekan tiga hari," kata seorang pelaku pasar di sebuah perusahaan sekuritas domestik.

"Tidak ada alasan kuat untuk membeli saham hari ini, setelah saham AS diperdagangkan bergerak menyamping semalam," kata seorang pelaku pasar di perusahaan sekuritas domestik lainnya.

Indeks S&P 500 berakhir 0,1 persen lebih rendah pada Kamis (6/1/2022), menjelang laporan data penggajian (payrolls) AS yang akan dirilis pada Jumat, yang dapat memperkuat tekad pejabat Federal Reserve untuk langkah normalisasi kebijakan moneter yang lebih awal dan cepat.

Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS tiga perempat poin tahun ini telah mendorong imbal hasil obligasi pemerintah ke tertinggi multi-bulan.

Kenaikan imbal hasil mengangkat saham-saham bank dan lembaga keuangan lainnya di Jepang, dengan Mitsubishi UFJ Financial Group melonjak 3,44 persen.

Saham sektor energi juga menguat, didukung oleh harga minyak mentah yang lebih tinggi. SoftBank Group adalah pencetak keuntungan terbesar Nikkei berdasarkan poin indeks, dengan reli 2,18 persen.

Baca juga: Saham Jepang ditutup lebih tinggi, sektor teknologi batasi keuntungan
Baca juga: Nikkei catat penurunan terbesar 6 bulan setelah risalah Fed "hawkish"
Baca juga: Saham Jepang naik tipis, Toyota dan Sony imbangi kerugian teknologi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022