Kota Bengkulu (ANTARA) - Memasuki musim durian, beberapa ruas jalan di kawasan Kota Bengkulu seperti di jalan Cendana Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Rawa Makmur, Kelurahan Pematang Gubernur, kawasan Balai Buntar dan di Kelurahan Bentiring menjadi lokasi wisata durian.
 
Durian lokal yang dijual oleh pedagang di pinggir jalan berasal dari perkebunan warga di Kabupaten Bengkulu Tengah, juga dari hutan di sekitar kaki Gunung Bungkus Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah.
 
Salah satu pedagang durian di Kelurahan Pematang Gubernur mengatakan warga Kota Bengkulu sangat menyukai durian dari Kabupaten Bengkulu Tengah. "Durian dari dusun kami terkenal berkualitas baik sehingga sangat disukai oleh masyarakat Kota Bengkulu," kata Rian di Bengkulu, Sabtu.
 
Buah durian dari Kabupaten Bengkulu terkenal berwarna kuning, memiliki daging buah yang tebal, namun biji yang kecil serta bau yang sangat tajam.

Baca juga: Mahasiswa Bengkulu olah biji durian jadi susu bergizi

Baca juga: Durian Bengkulu "banjiri" Kota Palembang
 
Salah satu pembeli durian, Khairunnisa mengatakan bahwa buah durian hanya dapat dinikmati di bulan-bulan tertentu saja.
 
"Setiap musim durian tiba, saya dan keluarga selalu menikmati buah durian," ujarnya.
 
Buah durian dijual mulai dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu tergantung dengan jenis dan ukuran durian tersebut.
 
Pedagang durian banyak berasal dari luar Kota Bengkulu seperti dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Utara.*

Baca juga: Bagar hiu dan tempoyak menu favorit buka puasa di Bengkulu

Baca juga: Permintaan lempuk durian khas Bengkulu menurun

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022