Semarang (ANTARA News) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang dan tim dari dinas terkait dalam operasi daging di Pasar Gayamsari, Semarang, Rabu, menemukan jeroan sapi busuk dijual.

Begitu ketahuan, pedagang langsung bergegas mengemas dan beralasan bahwa jeroan itu tidak untuk dijual dan akan dibuang karena sudah busuk.

"Jeroan ini memang sisa kemarin dan telah dimasukkan lemari pendingin. Saya membelinya dalam keadaan baik dari pedagang sebelah, Rabu pagi sebanyak dua kilogram dan sudah laku satu kilogram," kata pedagang daging dan jeroan sapi Pasar Gayamsari, Yati (51).

Setelah meminta sejumlah keterangan dari pedagang, petugas akhirnya meminta pedagang bersangkutan menandatangani surat pernyataan tidak akan menjual daging maupun jeroan yang busuk.

Di Pasar Gayamsari, petugas juga menemukan aneka makanan kecil yang dikemas tanpa mencantumkan masa kedaluwarsa, komposisi dan berat jenis, serta tidak ada izinnya.

"Saya membeli dalam jumlah banyak, kemudian saya jadikan kemasan kecil-kecil sesuai permintaan pembeli," kata Isti (53) pedagang aneka makanan kecil di Pasar Gayamsari ini.

Untuk kasus ini pun tim meminta pedagang bersangkutan menandatangani surat pernyataan dan menyita plastik yang akan digunakan untuk mengemas makanan kecil.

Selain di pasar tradisional, operasi juga digelar di pasar modern Lotte Mart dan Giant.(*)

N008/S019

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011