London (ANTARA News) - Pemahat Inggris terkenal, Anish Kapoor, sudah membatalkan rencana pameran di China menyusul penahanan Ai Weiwei, seniman yang bicara blak-blakan, oleh pemerintah China.

Juru bicara Kapoor mengatakan kepada The Art Newspaper mengenai pembatalan itu.

British Council meminta Kapoor untuk merencanakan pameran di National Museum of China di Beijing sebagai bagian dari festival "UK Now" tahun depan.  Tetapi, juru bicara Kapoor, Selasa, mengonfirmasi dia "tidak akan melanjutkan karenapenahanan Ai Weiwei."

Ai, merupakan duri bagi pemerintah China.  Dia ditahan di Beijing pada 3 April saat dia berusaha terbang ke Hong Kong.  Dia dalam penyelidikan untuk "kejahatan ekonomi" dan kerabat seniman itu mengatakan mereka tidak tahu di mana dia berada.
         
Seniman itu menyelidiki sekolah yang rubuh karena gempa bumi Sichuan tahun 2008 dan melakukan "pengadilan rakyat" dalam kebakaran di Shanghai yang menewaskan 58 orang November lalu.

Penahanannya terjadi sebagai bagian dari tindakan keras penguasa China atas perbedaan pendapat di tengah maraknya demonstrasi anti-pemerintah di dunia Arab.
                       
Keterlibatan Kapoor dalam proyek di museum Lapangan Tiananmen yang baru direnovasi sudah diragukan saat dia mencela penahanan Ai sebagai "kejam."

Meskipun Kapoor mundur, pemimpin eksekutif British Council Martin Davidson mengatakan dia berharap proyek akan berlangsung.

"Melalui pertukaran budayalah kami dapat menunjukkan manfaat pengungkapan rasa berkesenian yang bebas dan membangun tautan membangun antara warga Inggris dan China," kata dia seperti dikutip Reuters. (*)

Nenny
          

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011