Saya tahu navigasinya akan sulit, jadi saya sedikit mengurangi kecepatan untuk menghindari kesalahan navigasiJakarta (ANTARA) - Pebalap tim Yamaha Adrien Van Beveren mengambil alih pimpinan klasemen sementara Reli Dakar kategori sepeda motor setelah etape 7 ketika Jose Ignacio Cornejo memenangi etape di Al Dawadimi, Arab Saudi, Minggu.
Sam Sunderland, yang berangkat sebagai pimpinan klasemen, kewalahan menaklukkan special stage sepanjang 402km dari Riyadh ke Al Dawadimi itu dan kehilangan hampir 26 menit setelah finis P28 hari ini.
Cornejo merebut etape hari ini untuk tim Honda demi merangsek ke peringkat sembilan besar klasemen sedangkan rekan satu timnya, Joan Barreda Bort melengkapi podium di tempat ketiga setelah berjarak dua menit 51 detik dari sang pebalap Chile.
Baca juga: Terranova klaim etape 6 Dakar, Al-Attiyah pegang kendali
"Hari ini hari yang luar biasa untuk menyerang dan itu yang saya lakukan," kata Cornejo.
"Saya tahu navigasinya akan sulit, jadi saya sedikit mengurangi kecepatan untuk menghindari kesalahan navigasi. Saya rasa itu pilihan yang tepat.
"Pekan ini berbeda. Pekan pertama telah kami lewati dan sekarang kami akan menyerang dan bertarung hingga finis. Saya senang dan bersemangat untuk besok."
Sementara juara bertahan Kevin Benavides mulai menemukan kecepatan setelah finis 44 detik di belakang Cornejo sebagai runner-up, yang mendongkrak posisinya ke peringkat tiga klasemen, satu posisi di bawah rekan satu timnya di KTM Matthias Walkner.
Menuju etape delapan dari al Dawadimi ke Wadi Ad Dawasir, Van Beveren ditempel ketat dua pebalap KTM tersebut serta Sam Sunderland yang berjarak lima menit di belakangnya.
Baca juga: Petrucci juara etape 5 Dakar setelah Price terkena penalti
"Saya mencoba menyerang di manapun saya bisa, tapi hari ini special stage yang sulit dari sisi navigasi," kata Van Beveren setelah finis P10 hari ini dikutip laman resmi Dakar.
"Saya tahu ini akan terbayar dengan baik jadi saya mengerahkan segalanya. Itu berhasil.
"Melihat apa yang telah saya alami, ini membuat saya senang. Saya menjalani dua tahun yang sulit karena kecelakaan, jadi ini terasa luar biasa.
"Saya akan berupaya mempertahankan keunggulan saya, tapi tanpa gegabah. Tujuan saya adalah mencapai garis finis. Saya pegang itu dari awal dan belum berubah sampai sekarang."
Di pekan kedua, sejumlah nama besar kewalahan masuk peringkat sepuluh besar seperti juara Dakar dua kali Toby Price yang menghuni peringkat 11 dengan margin 29 detik serta juara 2018 Ricky Brabec yang pelan-pelan memangkas defisit waktunya untuk bercokol di peringkat 13 dengan jarak 38 menit dari puncak.
Baca juga: Lategan kalahkan Loeb di Etape 5 Dakar, Al-Attiyah bertahan di puncak
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
